31
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai pelaporan keuangan melalui internet IFR sudah dilakukan sejak tahun 1990an, penelitian ini telah banyak dilakukan pada negara –
negara maju seperti Amerika, Australia, Inggris, dan Jerman. Asbaugh 1999 melakukan survei pada 290 perusahaan Amerika Serikat yang praktek pelaporan
keuangannya telah dievaluasi oleh AIMR. Asbaugh meneliti hubungan ukuran perusahaan, ROA, peringkat pelaporan oleh AIMR, dan persentase saham yang
dimiliki oleh investor individu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap praktek pelaporan keuangan
melalui internet. Marston 2003 melakukan penelitian terhadap praktik IFR di Jepang pada
tahun 2003. Penelitian ini menguji hubungan antara ukuran perusahaan, tipe industri, pdrofitabilitas dan overseas listing status terhadap praktik IFR di Jepang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara ukuran perusahaan terhadap IFR. Sedangkan tipe industri, profitabilitas, dan overseas
listing status tidak berpengaruh terhadap praktik IFR diperusahaan-perusahaan yang ada di JepangKusumawardani, 2011.
Penelitian ini mulai banyak dilakukan diIndonesia pada beberapa tahun terakhir, seperti yang dilakukan oleh Almilia 2008, pemelitian ini berusaha
menguji faktor apa sajakah yang mempengaruhi pengungkapan melalui media website perusahaan, dengan menggunakan sampel sebanyak 104 perushaaan.
Penelitian ini memberikan bukti bahwa size perusahaan, profitabilitas perusahaan
32 dan kepemilikan mayoritas merupakan variabel yang menentukan tingkat
pengungkapan sukarela perusahaan. Chairiri dan Lestari 2005 melakukan penelitian pada 270 perusahaan non
financial, dengan pengukuran terhadap tujuh faktor yang mempengaruhi penerapan IFR ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, jenis industri,
leverage, reputasi auditor, dan umur listing perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan ada lima faktor yang terbukti berpengaruh positif terhadap IFR
yaitu ukuran perusahaan, likuiditias, leverage, reputasi auditor, dan umur listing perusahaan.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Variabel Hasil Penelitian
Asbaugh et.al1999
Corporate reporting on the internet.
Perusahaan - Perusahaan Amerika
Serikat Ukuran
Perusahaan, ROA, Peringkat
Pelaporan oleh AIMR,
Persentase Saham yang
dimiliki Investor Individu, dan
IFR. Hanya Ukuran Perusahaan
yang berpengaruh Signignifikanterhadap
pengungkapan informasi keuangan melalui website.
Marston 2003 Financial Reporting on the Internet by Leading
Japanese Companies. Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas,
Klasifikasi Industri, dan
Overseas Listing.
Ukuran Perusahaan berpengaruh positif
terhadap tingkat pengungkapan sukarela.
Chairiri dan Lestari 2005
Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi
pelaporan keuangan melalui Internet
Internet Financial Reporting dalam
Website Ukuran
Perusahaan, Leverage,
Likuiditas, Ukuran Auditor,
Profitabilitas, Umur Listing,
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage,
Ukuran Auditor, Umur Listing berpengaruh
terhadap praktik IFR
33 Perusahaan.Perusahaan
non financial diIndonesia.
Jenis Industri, dan IFR
Almilia 2008 Faktor-Faktor yang mempengaruhi
pengungkapan sukarela “Internet Financial and
Sustainability Reporting”.
Perusahaan Indonesia. Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas,
Leverage, Kepemilikan
Pihak Luar, IFSR.
Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan
Kepemilikan Pihak Luar berpengaruh terhadap
praktik IFSR.
Hal yang membedakan dengan penelitian terdahulu:
1 Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan periode tahun 2012, yang
merupakan periode yang cukup baru sebagai waktu penelitian mengenai IFR, dibanding penelitian terdahulu yang menggunakan periode tahun 2011
kebawah. 2
Menggunakan variabel yang belum banyak diteliti secara bersamaan, agar mendapatkan hasil yang lebih signifikan.
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis