80 10,40
66 400
286 80
49,28 13,38
10,60 68
400 292
80 50,56
13,74 10,80
47 400
298 80
42,64 11,04
11,00 60
400 304
80 48,32
12,86 11,20
47 400
310 80
43,60 11,23
11,40 54
400 314
80 46,72
12,23 11,60
52 400
318 80
46,24 12,02
11,80 43
400 324
80 43,12
10,92 12,00
65 400
330 80
52,40 13,95
12,20 54
400 336
80 48,48
12,58 12,40
61 400
342 80
51,76 13,61
12,60 71
400 346
80 56,08
15,00 12,80
158 400
356 80
91,68 26,76
13,00 200
400 366
80 109,28
32,52 13,20
240 400
386 80
126,88 38,18
IV.2.2. Perhitungan kapasitas daya dukung tiang dari hasil Standard Penetration Test SPT
Perhitungan kapasitas daya dukung tiang pancang per lapisan dari data SPT memakai Metode Meyerhoff yg diambil dari data BH-1.
A. Daya dukung pondasi ujung tiang pancang pada tanah non kohesif pada kedalaman 10 m
= 40 x 30 x 208,70 kN
432,00 kN
Universitas Sumatera Utara
81
B. Tahanan geser selimut tiang pada tanah non kohesif pada kedalaman 10 m Qs = 2 x N
SPT
x p x Li = 2 x 30 x 0,8 x 1
= 48,00 kN = 4,80 Ton C.
Kapasitas Dukung Ultimit Tiang Q
u
= Q
p
+ Q
s
= 208,70 + 294,40 = 503,10 Kn = 50,31 ton
D. Kapasitas Dukung Ijin Tiang
Q
ijin
= Q
u
FK = 503,10 3
= 167,70 kN = 16,77 ton
Tabel 4.5. Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data SPT
Depth m
Soil Layer N
Cu kNm
2
α Skin Friction kN
End Bearing
kN Q
ult
kN Q
ijin
kN Local
Cumm 0,00
Medium Dense -
- 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
1,00
Medium Dense 7
- -
11,20 11,20
48,70 59,90
19,97 2,00
Medium Dense 14
- -
22,40 33,60
97,40 130,99
43,66 3,00
Medium Dense 20
- -
32,00 65,60
139,10 204,73
68,24 4,00
Dense 27
- -
43,20 108,80
187,80 296,63
98,88 5,00
Medium Dense 12
- -
19,20 128,00
83,50 211,48
70,49 6,00
Medium Dense 19
- -
30,40 158,40
132,20 290,57
96,86 7,00
Medium Dense 17
- -
27,20 185,60
118,30 303,86
101,29 8,00
Medium Dense 16
- -
25,60 211,20
111,30 322,50
107,50
Universitas Sumatera Utara
82
9,00
Medium Dense 22
- -
35,20 246,40
153,00 399,44
133,15 10,00
Dense 30
- -
48,00 294,40
208,70 503,10
167,70 11,00
Dense 35
- -
56,00 350,40
243,50 593,88
197,96 12,00
Dense 40
- -
64,00 414,40
278,30 692,66
230,89 13,00
Dense 50
- -
80,00 494,40
347,80 842,23
280,74 14,00
Dense 60
- -
96,00 590,40
417,4 1007,79
335,93
IV.2.3. Daya Dukung Berdasarkan Hasil Pengujian Pile Driving Analyzer
PDA
Hasil Uji Pile Driving Analyzer disajikan dalam Tabel 4.6. di bawah ini: Tabel 4.6. Data Tiang Uji Beserta Hasil Pengujian PDA
No Tiang
Ukuran Tiang
cm Jenis
Tiang Panjang
Total Tiang
m Panjang
Tiang di Bawah
Instrumen m
Panjang Tertanam
m Palu
Daya Dukung
Ton Area
1
20 x 20 Square
pile 18
17,2 16,6
DH 1,3Ton
62 Kernel Storage
Silo 2
18 16,5
16,0 68
3 12
10,5 10,0
76 100 Tons Day
4 18
17,5 17,2
57 Kernel Storage
Silo 5
12 10,5
10,0 90
100 Tons Day 6
18 17,0
16,4 79
Kernel Storage Silo
7 12
10,5 10,0
73 8
18 16,7
16,2 88
9 18
16,7 16,3
94 10
18 16,5
16,1 87
11 18
16,5 16,0
96 Cake Hopper
Universitas Sumatera Utara
83
12 18
16,7 16,2
84 Kernel Hopper
13 18
15,7 15,3
97 14
12 11,4
11,8 47
15 12
11,4 11,1
48 Kernel Tipping
Ramp 16
12 10,6
10,2 68
17 18
15,5 15,0
67 Kernel Meal
Ware House 18
18 16,3
15,8 98
19 18
15,5 15,0
98 Weight Bridge
20 18
17,3 17,0
46
IV.3.
Perhitungan Daya Dukung Kelompok Tiang
Gambar 4.1. Kelompok Tiang
Dari gambar diketahui bahwa, s = 1,065 m ; D = 0,23 m sD = 1,0650,23 = 4,63
s = 4,63 D berdasarkan penjelasan di Bab II mengenai petunjuk umum untuk menentukan efisiensi kelompok tiang pancang pada tanah pasir dengan s
3D, maka diambil nilai Eg = 1.
Universitas Sumatera Utara
84
Maka, kapasitas kelompok ijin tiang Qg : Qg = Eg . n . Qa
Qg = 1 x 3 x 1 x 39,70 Qg = 119,10 ton
IV.4. Kapasitas Daya Dukung Ijin Tiang Terhadap Gaya Lateral Ha