Hal-hal yang Belum Tercapai

3.4 Hal-hal yang Belum Tercapai

Selain capaian-capaian yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa hal yang belum dapat terselesaikan dan membutuhkan perhatian agar dapat terselesaikan dengan baik.

3.4.1 Kerjasama Kementerian Perumahan Rakyat dengan Badan Pusat Statistik (BPS)

Dalam rangka pencapaian visi “Setiap keluarga Indonesia menempati rumah yang layak huni”, Kementerian Perumahan Rakyat membutuhkan data yang terbaru dan akurat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kementerian Perumahan Rakyat melakukan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendapatkan data yang valid dan aktual. Inisiasi kerjasama data tersebut dimulai pada tahun 2010 dan diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2011, sehingga kerjasama data tersebut dapat diintegrasikan dengan kegiatan Dekonsentrasi dan Pokja PKP Provinsi pada tahun 2012 dan 2013.

Kerjasama data tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap kebutuhan perumahan di Indonesia. Selain itu, kerjasama tersebut diharapkan dapat membantu Kementerian Perumahan Rakyat dalam merencanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mengentaskan backlog perumahan.

Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

Hingga saat ini kerjasama data dengan BPS - sedang dalam tahap legalisasi, BPA sedang menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 dan 2013 sebagai tindak lanjut MoU. Rencana kegiatan tersebut masih dalam proses pembahasan di internal Kementerian Perumahan Rakyat.

3.4.2 Profil PKP Nasional 2011

Salah satu bentuk publikasi data-data bidang perumahan ke masyarakat adalah melalui penyusunan profil PKP Nasional 2011. Diharapkan profil PKP dapat memberikan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai kondisi perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia. Profil PKP Nasional juga diharapkan dapat menjadi salah satu acuan perencanaan pembangunan perumahan dan permukiman

dikarenakan memiliki data-data yang dibutuhkan sebagai pendukung pengambilan keputusan.

Hingga saat ini, profil PKP nasional sedang dalam proses penyusunan. Diharapkan profil PKP Nasional dapat diselesaikan secepatnya sehingga kebutuhan data akan kondisi perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia dapat terjawab. Profil

PKP ini direncanakan penyelesaiannya dilaksanakan melalui realisasi kerjasama dengan BPS.

3.4.3 Penyusunan Laporan Pengendalian Rencana Pembangunan (PP Nomor

39 Tahun 2006)

Laporan Pengendalian Rencana Pembangunan (PP Nomor 39 Tahun 2006) merupakan laporan hasil pembangunan yang disusun setiap triwulan pada tahun berjalan melalui aplikasi yang disiapkan oleh Bappenas. Pada tahun 2011 telah disusun Laporan untuk triwulan I hingga triwulan III. Sedangkan laporan Triwulan

IV hingga saat ini masih pada tahap penyusunan dikarenakan terdapat permasalahan verifikasi hasil pembangunan.

3.4.4 Penyusunan LAKIP Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011

Penyusunan LAKIP Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat sedang dalam proses penulisan. Hal-hal yang telah dilakukan antara lain revisi RKT dan PK Sekretariat Kemenpera Tahun 2011, Harmonisasi LAKIP Sekretariat Kemenpera pada tanggal 9-10 Februari 2012. Hingga saat ini, LAKIP Sekretariat Kementerian Perumahan

Rakyat sedang dalam proses penyusunan dan finalisasi.

3.4.5 Dukungan Pelaksanaan Kegiatan POKJA PKP Nasional

Pembangunan sektor perumahan dan kawasan permukiman membutuhkan peran serta dari berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat dan swasta). Hal ini disebabkan oleh karakter sektor perumahan yang bersifat lintas sektoral dan multi pihak. Untuk itu, dibutuhkan wadah koordinasi dan sinkronisasi pelaku pembangunan perumahan.

Biro Perencanaan dan Anggaran ikut menginisiasi pembentukan Tim Pengarah Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui Kepmen PPN/

Kementerian Perumahan Rakyat

Kepala Bappenas Nomor 81/M.PPN/HK/08/2011. Selain itu, Biro Perencanaan dan Anggaran ikut menginisiasi pembentukan Kelompok Kerja Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman (POKJA PKP) Nasional yang dibentuk melalui Keputusan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Nomor KEP.13/DVI/08/2011. Pembentukan Tim Pengarah dan POKJA PKP Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarpelaku pembangunan perumahan.

BPA juga memfasilitasi pertemuan POKJA PKP Nasional dan tim Pengarah yang sudah dilakukan sebanyak tiga kali kegiatan yaitu:

a. Rapat Koordinasi Tim Pengarah Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam rangka membahas isu-isu strategis perumahan sebagai dasar penyusunan logframe, program dan rencana aksi POKJA PKP Nasional serta mencari masukan mengenai tahapan mobilisasi POKJA PKP Nasional

b. Rapat Koordinasi (Kickoff Meeting) POKJA PKP Nasional dalam rangka menyempurnakan keanggotaan POKJA PKP Nasional serta pembahasan 18 isu strategis hasil rumusan Tim Pengarah

c. Rapat Koordinasi POKJA PKP Nasional dalam rangka persiapan penyusunan rencana kerja bidang POKJA PKP Nasional

Kegiatan POKJA PKP Nasional masih membutuhkan dukungan Kemenpera dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Kegiatan yang harus segera dilaksanakan adalah akan diadakannya Workshop Penyusunan Rencana Kerja Pokja PKP Nasional serta peluncuran secara resmi oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menpera.

Rapat Persiapan Penyusunan Rencana Kerja POKJA PKP Nasional

Sumber: http://bpa.Kemenpera.go.id

3.4.6 Penyiapan Dekonsentrasi Tahun 2012

Dekonsentrasi tahun 2012 merupakan kelanjutan kegiatan Dekonsentrasi pada tahun 2011, hal-hal yang telah dilakukan sebagai langkah persiapan adalah sebagai berikut:

a. Penetapan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pelaksana Dekonsentrasi Tahun 2012, sudah ditetapkan di 33 propinsi

b. Konsep Dekonsentrasi 2012 telah tersusun dan disampaikan dalam Rapat Koordinasi Dekonsentrasi 16-19 November 2011 di Hotel Putri Duyung, Jakarta. Peserta Rapat Koordinasi telah menyepakati konsep Dekonsentrasi tersebut

Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

SKENARIO REVISI KEGIATAN DEKONSENTRASI TAHUN 2012

Gambar 3.19 Skenario Dekonsentrasi (Sementara)

Kementerian Perumahan Rakyat

c. RAB dan TOR Dekonsentrasi telah dimasukkan ke dalam RKA-KL dan telah ditelaah di Kemenkeu

d. Penyiapan materi salah satu kegiatan Dekonsentrasi yaitu sosialisasi kebijakan bidang PKP yang disampaikan melalui materi audio visual telah diselesaikan

e. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan serta petunjuk teknis kegiatan yang terbagi menjadi:

1. Permenpera Nomor 01 Tahun 2012 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Kementerian Perumahan Rakyat Melalui Dekonsentrasi Tahun 2012

2. Rancangan Permenpera tentang Pedoman Pelaksanaan Dekonsentrasi dalam proses legalisasi.

Pada saat ini, Dekonsentrasi tahun 2012 mengalami perubahan terkait dengan pemotongan anggaran berdasarkan nota dinas Menpera Nomor 01/ND/M/ KU.01.01/03/2012. Perubahan tersebut akan mengubah seluruh kegiatan Dekonsentrasi dan memerlukan langkah-langkah khusus sebagai penyesuaian, terutama terkait koordinasi dengan SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Tahun 2012.

Penyiapan Dekonsentrasi Tahun 2012

Kepala Bagian Program sedang menjelaskan proses pelaksanaan Dekonsentrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2012.

Sumber: http://bpa.Kemenpera.go.id

3.4.8 Sistem Administrasi Online

Sistem Administrasi Online merupakan salah satu kegiatan Biro Perencanaan dan Anggaran

untuk meningkatkan efisiensi persuratan

di lingkungan Kemen terian Perumahan Rakyat. Sistem

administrasi

online

memungkinkan penerusan surat dan disposisi secara cepat dengan menggunakan jaringan nirkabel. Hingga saat ini aplikasi

Gambar 3.20 Halaman Depan Sistem Informasi Surat Online

telah selesai dibuat akan tetapi

Biro Perencanaan dan Anggaran

belum diimplementasikan.

Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

Kementerian Perumahan Rakyat