43 sama. Sebagai hasilnya, arus kas dari kegiatan operasi lebih rendah daripada
tingkat penjualan normal yang ditentukan. Dalam asumsi ceteris paribus biaya marjinal tambahan yang dikeluarkan dalam proses produksi persediaan tambahan
menghasilkan biaya produksi tahunan yang lebih tinggi dalam hubungannya dengan penjualan.
H
2
: Perusahaan diduga melakukan manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil biaya produksi pada saat right issue.
2.4.3 Biaya deskresioner dan manipulasi aktivitas riil
Biaya diskresioner merupakan biaya yang outputnya tidak bisa diukur secara moneter. Keputusan mengenai biaya ini tergantung pada kebijakan
manajemen. Para Roychowdhury 2006 menyebutkan bahwa biaya diskresioner merupakan penjumlahan dari biaya iklan, biaya penelitian dan pengembangan,
serta biaya penjualan, umum dan administrasi. Dalam perusahaan di indonesia, biaya iklan dan biaya penelitian dan pengembangan sering ditemukan sudah
termasuk dalam biaya penjualan, umum dan administrasi yang dinyatakan sebagai beban usaha.
Metode yang dilakukan dalam melakukan manipulasi aktivitas riil melalui biaya diskresioner adalah pengurangan biaya diskresioner Roychowdhury, 2006
biaya-biaya yang termasuk dalam biaya diskresioner ini pada umumnya dibebankan pada periode yang sama dengan biaya yang dikeluarkan. Pengurangan
biaya-biaya yang dilaporkan ini dimaksudkan untuk meningkatkan laba sehingga
44 target yang telah ditetapkan tercapai. Metode ini biasanya dilakukan ketika biaya-
biaya tersebut tidak menghasilkan pendapatandan laba dengan segera. H
3
: Perusahaan diduga melakukan manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil biaya deskresioner pada saat right issue.
45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variabel adalah suatu konsep yang memiliki bermacam-macam nilai, variabel dikelompokkan menjadi dua yaitu variabel dependen dan variabel
independen. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen sedangkan variabel independen adalah variabel yang dikenai
pengaruh atau diterangkan oleh variabel lainnya.
3.1.1 Variabel dependen
Variabel ini merupakan variabel terikat yang besarannya tergantung dari besaran variabel independen bebas. Besarnya perubahan yang disebabkan oleh
variabel independen ini, akan memberi peluang terhadap perubahan variabel dependen terikat sebesar koefisien besaran perubahan dalam variabel
independen
Agar cakupan penelitian tidak terlalu luas, maka dalam penelitian ini perlu diberikan definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Manajemen laba dalam penelitian ini dapat dilihat dari besarnya koefisien
SUSPECT_NI yang dihasilkan pada pengujuan hipotesis sebagai variabel dummy yang merupakan variabel indikator dengan nilai 1 untuk perusahaan suspect
laporan keungan sebelum tahun right issue dan diberi nilai 0 untuk yang lain