29 adalah data yang dibutuhkan seringkali tidak mudah didapat dan biaya
pengumpulan umumnya mahal. 2.
Metode tidak langsung Metode ini melaporkan arus kas operasi yang dimulai dengan laba bersih dan
kemudian disesuaikan dengan pendapatan serta beban yang tidak melibatkan penerimaan atau pembayaran kas. Dengan kata lain, laba bersih akrual
disesuaikan untuk menentukan jumlah bersih arus kas dari aktivitas operasi. Kenggulan metode tidak langsung adalah metode ini memusatkan pada
perbedaan antara laba bersih dengan arus kas dari aktivitas operasi, dalam hal ini menunjukkan hubungan antara laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Karena
datanya dapat tersedia dengan segera, maka metode tidak langsung umumnya lebih murah dibandingkan metode langsung.
2.5.1.2 Biaya Produksi
Menurut Daljono 2009:13 biaya adalah suatu pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk mendapatkan barang atau jasa
yang diharapkan akan memberikan keuntunganmanfaat pada saat ini atau masa yang akan datang. Menurut Chariri 2007:320 menyatakan bahwa secara
konseptual biaya lebih bersifat penurunan aktiva daripada kenaikan utang. Biaya akan terjadi jika produk tertentu diserahkan untuk menciptakan pendapatan.
Menurut Mulyadi 2005:14 terdapat berbagai macam biaya dalam suatu perusahaan, yaitu :
30 1.
Biaya Produksi Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan
baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. 2.
Biaya Pemasaran Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan
kegiatan pemasaran produk. 3.
Biaya Administrasi dan Umum Biaya
administrasi dan
umum merupakan
biaya-biaya untuk
mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Biaya produksi diperlukan dalam menjalankan kegiatan operasional dalam
suatu unit usaha. Adapun biaya-biaya yang berhubungan dengan proses produksi antara lain :
a. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku merupakan biaya yang dibebankan pada bahan yang terkait langsung dengan proses produksi dan menjadi bagian dari produk
jadinya. b.
Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk membayar gaji dan upah tenaga kerja yang secara langsung mengerjakan proses produksi.
c. Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam membantu jalannya proses produksi tetapi secara tidak langsung. Biaya-
31 biaya yang termasuk dalam biaya overhead pabrik adalah biaya bahan
penolong, biaya tenaga kerja penolong, dan biaya pabrikasi lainnya seperti biaya listrik, biaya air, biaya telepon, biaya depresiasi, dan lain-lain.
Jika berdasarkan volume produksi atau keluaran, biaya-biaya yang berhubungan dengan biaya produksi adalah sebagi berikut
a. Biaya Tetap Fixed Cost
Biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya jumlah output. Jika untuk sementara produksi dihentikan, maka
biaya tetap ini harus dikeluarkan dengan jumlah yang sama. b.
Biaya Variabel Variable Cost Biaya variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung
dari banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output maka semakin besar pula biaya variabel yang harus dikeluarkan.
c. Biaya Semivariabel
Biaya semivariabel mencakup suatu jumlah yang sebagian tetap dalam rentang keluaran yang relevan dan bagian lainnya bervariasi sebanding
dengan perubahan keluaran. Hal ini dikarenakan beberapa biaya yang ada mengandung unsur-unsur tetap dan variabel. Jumlah total dari biaya ini
berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, tetapi sifat perubahannya tidak sebanding atau proporsional.
Pada penelitian yang dilakukan Roychowdhury 2006 biaya produksi dihitung dengan cara menjumlahkan harga pokok penjualan dan perubahan
32 persediaan selama periode berjalan. Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. Perubahan persediaan merupakan perubahan yang terjadi pada
persediaan pada periode tersebut.Adapun perhitungan dari harga pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Format Perhitungan Harga Pokok Penjualan pada Perusahaan Manufaktur
PT. ABC Harga Pokok Penjualan
Bulan Y tahun XX
Persediaan Awal Barang Jadi xxx
Harga Pokok Produksi xxx
+ Persediaan Barang tersedia untuk dijual
xxx Persediaan Akhir Barang Jadi
xxx -
Harga Pokok Penjualan xxx
PT. ABC Harga Pokok Produksi
Bulan Y tahun XX
Pemakaian Bahan Baku Persediaan Awal Bahan Baku
xxx Pembelian Bahan Baku
xxx +
Persediaan Bahan Baku tersedia untuk Produksi xxx
Persediaan Akhir Bahan Baku xxx
-
33 Total Pemakaian Bahan Baku
xxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx
Biaya Overhead Pabrik xxx
+ Total Biaya Pabrik
xxx Persediaan Awal Barang dalam Proses
xxx +
Total Biaya Produksi xxx
Persediaan Akhir Barang dalam Proses xxx
-
Harga Pokok Produksi xxx
Sumber : Soemarso 2004:226 dan 283
2.1.5.3 Biaya Diskretioner