BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Internet menawarkan alternatif baru dalam perolehan informasi dan sekaligus penyebarluasan informasi. Jika sebelumnya, informasi berbasis cetak merupakan
primadona perpustakaan tradisional, sekarang tersedia format baru dalam bentuk digital melalui web.
Di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia, ketersediaan bahan jenis ini juga semakin dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika yang sebelumnya kurang memiliki akses
terhadap publikasi mutakhir dalam bidang mereka. Palmer 1997:2 menyebutkan ada 4 empat hal yang akan terjadi yang membuat internet
semakin dominan sebagai platform bisnis,yaitu: 1.
Infrastruktur internet akan terus diperkuat dan ditingkatkan untuk menyediakan tulang punggung yang berkapasitas tinggi dan aman.
2. Kedua, internet akan menghubungkan dan mengintegrasikan sistem non-internet seperti:
pertukaran data elektronik dan pemrosesan transaksi. 3.
Ketiga, internet akan memungkinkan pengguna mengakses informasi dan pelayanan dari mana saja pada waktu kapan saja menggunakan peralatan pilihan mereka.
4. Keempat, dengan terjadinya ledakan informasi yang tersedia melalui internet akan
tersedia berbagai pendekatan baru untuk menemukan dan mengindeks informasi. Bukan hanya di lingkungan bisnis, fenomena di atas sesungguhnya telah dan akan
terus berpengaruh pada perpustakaan terutama lingkungan Perguruan Tinggi. Pengguna perpustakaan akan semakin tergantung pada bahan digital dengan beberapa alasan, seperti: biaya,
ketersediaan, dan kecepatan pemerolehan. Bahkan pada tingkat tertentu, kemungkinan ketergantungan pada bahan digital akan lebih tinggi dibandingkan terhadap bahan cetak. Oleh
karena itu, paradigma perpustakaan juga menyediakan informasi digital terutama yang tidak tersedia dalam bentuk cetak. Dengan demikian, pelayanan perpustakaan saat ini menjadi hibrid,
yaitu: mencakup kedua jenis sumber daya tersebut.
Berkaitan dengan perubahan dan perkembangan di atas, perpustakaan di lingkungan Perguruan Tinggi sudah seharusnya menerimanya dan berusaha menemukan cara
untuk meresponsnya secara efektif dan inovatif dalam rangka memenuhi harapan pengguna. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara USU mulai menyediakan layanan Internet sejak awal
Universitas Sumatera Utara
masuknya Internet di Kota Medan, yaitu: pada akhir tahun 1996. Internet Service Provider ISP yang menjadi langganan Perpustakaan dengan system Dial-up pada saat itu adalah: Idola-Net
dengan kecepatan bandwith masih 14,4 Kbps. Dengan peralatan teknologi yang masih sederhana, perpustakaan ini telah aktif melakukan sosialisasi pemanfaatan Internet kepada
pengguna.
Mulai 1 Desember 2004, Perpustakaan USU telah menyediakan Layanan Internet Wi-Fi kepada pengguna dengan radius 100- 150 meter, tersedia 15 titik akses di sekitar
lingkungan Perpustakaan USU. Lokasi ke 15 titik akses wi-fi tersebut adalah: Depan Server Lantai 2, Ruang Sirkulasi Lantai2, Ruang Belakang Kasubbag Pelayanan Lantai 2, Ruang
Server Lantai 2, Belakang Ruang Server Utama Lantai 2, Depan pintu masuk utama gedung Perpustakaan Lantai 2, Depan Pintu Ruang Konferensi Perpustakaan Lantai 1, Ruang
Layanan Digital 1 Lantai 4, Ruang Jurnal dan Terbitan Berseri Lantai 2, Ruang ADB Lantai 1, Ruang Layanan Digital S2 DosenPeneliti Lantai 1, Sisi timur ruang baca Lantai 3, Sisi
barat ruang baca Lantai 3, Ruang server utama Lantai 2, dan depan pintu masuk utama Lantai 1. Dari pengamatan awal penulis, dengan sebaran dan lokasi titik akses seperti tersebut
di atas; diketahui bahwa sinyal paling kuat penerimaannya berada di lantai 3 dekat ruang Referensi, sedangkan di lantai 2 dan 1 penerimaan sinyalnya tidak kuat lemah, sehingga
aksesnya menjadi lambat.
Titik akses yang paling banyak digunakan oleh pengguna adalah: di depan ruang layanan American Corner. Jumlah pengguna wi-fi rata-rata per hari adalah: 100-150 orang yang tersebar
di 15 titik tersebut di atas. Berawal dari paparan di atas, maka penulis mengambil judul tentang: Pemanfaatan Wi-Fi oleh
pengguna di Perpustakaan USU. I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah pemanfaatan Wi-Fi oleh pengguna di Perpustakaan
USU? .
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuankajian masalah ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pemanfaatan Wi-Fi oleh pengguna di Perpustakaan USU.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Bagi pihak Perpustakaan USU, dalam memberikan layanan akses wi-fi gratis kepada
Sivitas Akademika.
2. Bagi Sivitas Akademika USU, agar mereka dapat menambah pengetahuan tentang cara