BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian tentunya dipergunakan suatu metode guna mendapatkan data yang akurat dan relevan dengan maksud untuk mencapai tujuan penelitian.
Metodologi penelitian menurut Kartono 1998:20 adalah: cara-cara berpikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik-baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan
penelitian atau ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses penelitian.
Kata Penelitian itu sendiri berarti suatu proses pencarian kebenaran ataupun pembuktian terhadap fenomena yang dihadapi dengan melalui prosedur kerja tertentu.
Sedangkan penelitian sebagai suatu metodologi, tentunya akan mempunyai pengertian yang berbeda. Sebagai suatu metodologi, maka usaha pembuktian kebenaran tersebut harus
menggunakan pendekatan keilmuan sehingga sebagai ilmu dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian itu dilakukan untuk memperoleh kebenaran atau membuktikan kebenaran terhadap suatu obyek permasalahan. Maka jenis penelitian yang dilakukan oleh
penulis adalah: deskriptif. Arti deskriptif ialah uraian, paparan atau keterangan. Menurut Usman dan Abdi 2008:30, penelitian deskriptif adalah akumulasi data dasar dalam
cara deskriptif semata-mata, tidak perlu mencari hubungan korelasi, hubungan sebab-akibat dan tidak perlu mencari hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap suatu penelitian. Dalam
penelitian deskriptif, maka peneliti harus dapat menyajikan data yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan kuesioner.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Perpustakaan USU dengan alamat: Jl.Perpustakaan No.1, Kampus USU Medan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi menurut Arikunto, 1996:115 adalah: keseluruhan subjek penelitian. Populasi menurut Nazir 2003:271, adalah: kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-
ciri yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Sugiyono 2002:101 adalah: wilayah generalisasi
Universitas Sumatera Utara
yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun
pengertian populasi menurut Ibnu, Mukhadis dan Dasna 2003:121, yakni: himpunan orang, benda, kejadian, gejala, kasus, waktu dan tempat.
Berdasarkan pendapat di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah: rata-rata pengguna layanan hotspot wi-fi di sekitar lingkungan Perpustakaan USU yaitu: 100-150
orang.
3.3.2 Sampel
Dari populasi tersebut, yang dapat dijadikan sebagai sampel responden penelitian, hanyalah sebagian.
Penulis menggunakan Teknik Aksidental Sampling, yakni: teknik penentuan sampel berdasarkan siapa saja responden yang ditemui dan bisa dimintai keterangan data oleh peneliti Singarimbun
dan Efendi, 1997:162. Menurut Arikunto 2002:10, Sampel adalah: sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menggunakan 30, apabila populasinya lebih dari 100 orang, maka
sampel pada penelitian ini adalah: 150 orang x 30 = 45 orang.
3.3.3 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 1998:151, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam artian lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner.
Setiap kuesioner berisi pertanyaan yang memuat indikator-indikator variabel penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Wawancara, yakni: Peneliti mewawancarai dan mengajukan pertanyaan kepada Petugas
bagian Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. 2. Kuesioner yang diberikan kepada pengguna layanan Wi-Fi di Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Studi Kepustakaan, yakni: mempelajari buku, majalah, artikel mengenai masalah yang diteliti.
3.6 Kuesioner