Apotek Pelengkap No. 14 merupakan apotek pelayanan, pengelolaannya dipimpin oleh seorang apoteker dan sebelas orang karyawan yang terdiri dari
tujuh orang asisten apoteker dan tiga orang petugas penjualan bebas dan satu orang loperpengantar. Struktur organisasi Apotek Pelengkap No. 14 RSU Dr.
Pirngadi Medan adalah sebagai berikut:
3.4.2 Pengadaan Perbekalan
Farmasi dan Kelengkapan Produk 3.4.2.1 Pembuatan Buku Defekta Barang
Pembuatan buku defekta barang dilakukan sebagai berikut: setiap hari petugas memeriksa barang yang kosong atau hampir habis, lalu melakukan
pencatatan dalam buku defekta meliputi nama barang, dosis, satuan, dan jumlah yang dibutuhkan, kemudian menyerahkan buku defekta ke petugas pembelian.
3.4.2.2 Perencanaan Pembelian
Perencanaan pembelian dilakukan seminggu dua kali, kecuali barang- barang yang dibeli secara mendesak karena adanya permintaan pasien.
Azizah: Laporan Praktek Kerja Profesi Komunitas Di Apotek Pelengkap No. 14 RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
Perencanaan pembelian dilakukan sebagai berikut: petugas pengadaan menerima informasi mengenai kebutuhan perbekalan farmasi melalui defekta barang,
kemudian petugas menetapkan jumlah barang yang akan dibeli berdasarkan defekta dengan memperhatikan jumlah kebutuhan per bulan.
3.4.2.3 Prosedur Pembelian
Prosedur pembelian di apotek Pelengkap No. 14 RSU Dr. Pirngadi Medan dilakukan sebagai berikut: petugas membuat defekta mengenai kebutuhan
perbekalan farmasi dan menyerahkannya ke bagian pengadaan di Apotek Pelengkap No. 14, lalu bagian pengadaan Apotek Pelengkap No. 14
merekapitulasi defekta dan membuatnya dalam bentuk Bon Permintaan Barang Apotek BPBA dan dikirim kepada bagian Pengadaan di BM Palang Merah, lalu
bagian pengadaan di BM Palang Merah mengirim Surat Pemesanan SP kepada Pedagang Besar Farmasi PBF, kemudian PBF mengirim barang dan faktur
kepada masing-masing Apotek Kimia Farma, dan barang diterima dan dicocokkan oleh petugas Kimia Farma.
3.4.2.4 Prosedur Penerimaan Barang
Penerimaan barang di Apotek Pelengkap No. 14 RSU Dr. Pirngadi Medan dilakukan sebagai berikut: petugas menerima barang dari pemasok disertai dengan
Surat Pengantar BarangFaktur SPBF, petugas memeriksa kesesuaian permintaan barang yang ada di SP dan SPBF, petugas menandatangani dan
membubuhkan stempel Kimia Farma pada faktur asli. Faktur asli diserahkan kepada pemasok dan fotokopi faktur sebagai pertinggal, kemudian petugas
Azizah: Laporan Praktek Kerja Profesi Komunitas Di Apotek Pelengkap No. 14 RSU Dr. Pirngadi Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
memberikan nomor urut barang, lalu petugas mencatat barang masuk pada kartu stok masing-masing barang.
3.4.2.5 Penyimpanan