BAB 4
RANGKAIAN SISTEM KESELURUHAN DAN PEMROGRAMAN
4.1 Rangkaian Sistem Pengatur Buka Tutup Atap dan Pemanas Ruangan
Peralatan elektronika merupakan gabungan dari beberapa jenis rangkaian dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda – beda yang tersusun menjadi satu kesatuan.
Walaupun tiap rangkaian memiliki tiap rangkaian memiliki fingsi dan karakterisitik yang berbeda – beda tetapi dalam mekanisme kerja semua rangkaian – rangkaian
tersebut saling melakukan kerja yang terintegrasi. Sehingga kerja yang dihasilkan juga sesuai dengan yang diharapkan.
Seperti yang telah dijelaskan pada bab 3 sebelumnya, bahwa terdapat beberapa rangkaian dengan prinsip kerja dan fungsi yang berbeda – beda untuk tiap jenis
rangkaian. Rangkaian – rangkaian tersebut selanjutnya dihubungkan sedemikian rupa antara satu dengan yang lainnya sesuai dengan mekanisme kerja yang diharapkan.
Pada rangkaian sistem pengatur buka tutup atap dan pemanas ruangan ini adalah gabungan dari beberapa rangkaian yang terintegrasi. Adapun rangkaian – rangkaian
yang dugunakan adalah rangkaian power supplay PSA, rangkaian ADC 0804 8bit, rangkaian display seven segment, rangkaian keypad, rangkaian relay pengendali
blower pemanas, rangkaian driver motor stepper, dan rangkaian mikrokontroler
Alex P. Pasaribu : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 Untuk Sistem Pengaturan Bukatutup Atap Dan Pemanas Ruangan, 2009. USU Repository © 2009
AT89S51 . Mengenai prinsip kerja dan fungsi dari masing – masing rangkaian telah
dijelaskan pada bab sebelumnya. Gambar Rangkaian keseluruhan terlampir.
4.2 Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51
Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroller AT89S51 telah bekerja dengan
baik, maka dilakukan pengujian.Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroller AT89S51. Programnya adalah sebagai
berikut: Loop:
Setb P3.7 Acall tunda
Clr P3.7 Acall tunda
Sjmp Loop Tunda:
Mov r7,255 Tnd: Mov r6,255
Djnz r6, Djnz r7,tnd
Ret
Program di atas bertujuan untuk menghidupkan LED yang terhubung ke P3.7 selama ± 0,13 detik kemudian mematikannya selama ± 0,13 detik secara terus menerus.
Perintah Setb P3.7 akan menjadikan P3.7 berlogika high yang menyebabkan LED mati. Acall tunda akan menyebabkan LED ini mati selama beberapa saat. Perintah Clr
P3.7 akan menjadikan P3.7 berlogika low yang menyebabkan LED akan nyala. Perintah Acall tunda akan menyebabkan LED ini nyala selama beberapa saat.
Alex P. Pasaribu : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 Untuk Sistem Pengaturan Bukatutup Atap Dan Pemanas Ruangan, 2009. USU Repository © 2009
Perintah Sjmp Loop akan menjadikan program tersebut berulang, sehingga akan tampak LED tersebut tampak berkedip.
4.3 Pengujian Rangkaian ADC