3.5 Rangkaian Saklar Batas
3.5.1 Prinsip Kerja Rangkaian
Ketika mikrokontroler memerintahkan motor untuk membuka atap, mikrokontroler tidak mengetahui apakah atapsudah terbuka penuh atau belum. Hal yang sama juga
terjadi ketika mikrokontroler memerintahkan motor untuk menutup atap, mikrokontroler tidak mengetahui apakah atap sudah tertutup rapat atau belum. Karena
itu dibutuhkan sebuah saklar batas yang dapat mengetahui kedua keadaan tersebut.
Dalam hal ini digunakan sebuah saklar batas untuk buka atap, yang berfungsi untuk mengetahui apakah atap sudah terbuka penuh atau belum, dan sebuah saklar
batas untuk tutup pintu gerbang yang berfungsi untuk mengetahui apakah atap sudah tertutup rapat atau belum. Rangkaian saklar batas untuk buka atap hanya terdiri dari
sebuah saklar yang dihubungkan ke ground dan ke mikrokontroler AT89S51 Rangkaiannya seperti gambar dibawah ini,
AT89S51
Gambar 3.5 Rangkaian Saklar batas untuk Buka Tutup Atap
Ketika saklar batas dalam keadaan terbuka, kondisi outputnya adalah high. Namun jika atap menyentuh saklar, maka outputnya akan terhubung ke ground, yang
menyebabkan kondisi outputnya akan berubah dari high 1, menjadi low 0. Perubahan kondisi pada outputnya inilah yang dikenali oleh mikrokontroler sebagai
Alex P. Pasaribu : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 Untuk Sistem Pengaturan Bukatutup Atap Dan Pemanas Ruangan, 2009. USU Repository © 2009
tanda bahwa atap telah terbuka lebar, maka mikrokontroler akan memerintahkan motor stepper untuk berhenti berputar, sehingga atap tidak terbuka lebih lebar lagi.
Saklar batas untuk tutup atap juga mempunyai rangkaian dan cara kerja yang sama dengan rangkaian saklar batas untuk buka pintu, perbedaannya hanya terletak
pada hubungannya dengan mikrokontroler AT89S51.
3.5.2 Fungsi Rangkaian
Rangkaian ini dibuat agar mikrokontroler dapat mengetahui atap sudah terbuka penuh atau sudah tertutup penuh. Mikrokontroler akan mengambil tindakan untuk
menghentikan putaran motor stepper.
3.6 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 3.6.1 Prinsip Kerja Rangkaian