4.5 Diagram Alir Flowchart dan program pada pemanas ruangan
1. Diagram Alir Flowchart
Gambar 4.2 Diagram Alir Flowchart Rangkaian Pemanas Ruangan
Start
Baca data ADC dan Tam pilkan
pada display Apakah tombol
bintang ditekan? Kosongkan
Display Baca Nilai Masukan dan
Tam pilkan pada display Apakah
Tombol D ditekan
Apakah Tombol A
Ditekan Simpan Data
Masukan pada Alamat 63H
Baca Data ADC dan Tampilkan
pada Display
Apakah Nilai ADC=Nilai Pada
Alamat 63H
Matikan Relay Hidupkan Relay
Matikan pem anas
Tampilkan nilai yang ada pada alm at 63 H
ke display Apakah Nilai
ADCNilai Pada Alamat 63H
Apakah Nilai ADCNilai Pada
Alamat 63H Apakah
Tombol C ditekan ?
Hidupkan pemanas
Matikan pem anas
Matikan Relay
Apakah Tombol Pagar ditekan ?
Tidak
Tidak Ya
Ya
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ya Ya
Ya Ya
Tidak Ya
Ya
Tidak
Alex P. Pasaribu : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 Untuk Sistem Pengaturan Bukatutup Atap Dan Pemanas Ruangan, 2009. USU Repository © 2009
Keterangan Flowchart : Program diawali dengan start mulai yang berarti rangkaian diaktifkan. Kemudian
program akan membaca nilai ADC dan menampilkan pada display seven segment.
Selanjutnya program akan melihat apakah ada penekanan pada tombol bintang
atau tidak. Jika tidak ada penekanan pada tombol bintang, maka program akan kembali membaca ADC dan kembali menampilkannya pada display seven segment.
Namun jika ada penekanan pada tombol bintang , maka program akan
mengosongkan tampilan pada display seven segment.
Selanjutnya program akan membaca masukan yang dimasukkan melalui keypad
, kemudian program akan menampilkan nilai masukan pada display seven segment
. Kemudian program akan melihat apakah tombol “D” ditekan. Tombol ”D” merupakan tombol reset. Jika tombol “D” tidak ditekan , maka program akan melihat
apakah tombol “A” ditekan. Namun jika tombol “D” ditekan, maka program akan kembali mengosongkan display seven segment dan kembali menerima input dari
keypad .
Tombol “A” merupakan tombol enter. Jika tombol “A” tidak ditekan, maka
program akan terus menampilkan nilai yang dimasukkan ke keypad. Jika tombol “A” ditekan, mka program akan menyimpan nilai masukan ke alamat 63 H, kemudian
program akan kembali membaca nilai ADC dan menampilkannya nilai pada display seven segment.
Kemudian program akan membandingkan nilai ADC dengan nilai masukan yang diinput dari keypad yang ada pada alamat 63H.
Alex P. Pasaribu : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 Untuk Sistem Pengaturan Bukatutup Atap Dan Pemanas Ruangan, 2009. USU Repository © 2009
1. Jika nilai ADC sama dengan dengan nilai pada alamat 63H, maka program
akan mematikan blower pemanas dan kembali membaca ADC dan menampilkan hasil pembacaannya ke display seven segment.
2. Jika nilai ADC lebih kecil dari nilai pada alamat 63H, maka program akan
menghidupkan blower pemanas dan kembali membaca ADC dan menampilkan hasil pembacaannya ke display seven segment.
3. Jika nilai ADC lebih besar dari nilai pada alamat 63 H, maka program akan
mematikan blower pemanas dan kembali membaca ADC dan menampilkan hasil pembacaannya ke display seven segment.
Selain membandingkan, program juga akan melihat apakah tombol “C” ditekan. Tombol “C” merupakan tombol untuk menampilkan nilai yang ada pada
alamat 63H. Jika tombol “C” ini ditekan, maka program akan menampilkan nilai yang ada pada alamat 63H ke display seven segment. Jika program melihat apakah ada
penekanan pada tombol “”, maka program akan kembali ke awal untuk mengambil
masukan dari keypad. .
Alex P. Pasaribu : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 Untuk Sistem Pengaturan Bukatutup Atap Dan Pemanas Ruangan, 2009. USU Repository © 2009
4.6 Diagram Alir Flowchart dan program pada pengaturan buka tutup atap