BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A.  Pelayanan  Prima  Kantor  Departemen  Agama  Jakarta  Barat  Terhadap Calon Jamaah Haji
Sebagaimana  telah  kita  ketahui  bahwa  pengertian  Strategi  Pelayanan Prima adalah proses rencana bantuan utama dalam kebaikan yang bermanfaat dan
saling  menghasilkan  satu  sama  lain  yang  juga  bersifat    menyeluruh  dan terintegrasi  berisikan  sasaran  dan  program  jangka  panjang  yang  dirumuskan
berdasarkan  keunggulan  dan  kelemahan  perusahaan  atau  instansi  guna
menghadapi peluang dan ancaman dari luar.
Departemen  Agama  merupakan  lembaga  yang  paling  dekat  dengan masyarakat.  Oleh  karenanya  karyawan  dan  karyawati  di  lingkungan  Kantor
Departemen  Agama  selalu  berusaha  memberikan  pelayanan  yang  terbaik  bagi masyarakat maupun calon jamaah haji.
Pemberian  pelayanan  atau  jasa  yang  baik  pada  jamaah  akan  memberikan kepuasan kepada para jamaah yang pada akhirnya menciptakan loyalotas terhadap
karyawan  staf  haji  yang  bersangkutan.  Bila  pelayanan  atau  jasa  yang  diterima sesuai  dengan  yang  diharapkan  maka  kualitas  pelayanan  atau  jasa  itu  akan  di
persepsikan  baik  dan  memuaskan,  sebaliknya  bila  pelayanan  atau  jasa    yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan maka kualitas pelayanan atau jasa itu
akan di persepsikan buruk. Ciri  pelayanan  yang  baik  dan  dapat  memberikan  kepuasan  kepada
pelanggan atau jamaah adalah 1.
Memiliki karyawan yang profesional
2. Tersedia sarana dan prasarana yang baik
3. Tersedia ragam produk yang diinginkan
4. Bertanggung jawab kepada setiap pelanggan dari awal hingga selesai
5. Mampu melayani secara cepat dan tepat
6. Mampu berkomunikasi secara jelas
7. Memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi
8. Memiliki pengetahuan umum lainnya
9. Mampu memberikan kepercayaan kepada nasabah.
51
Adanya  pelatihan  manasik  haji  di  Kantor  Departemen  Agama  adalah dengan tujuan agar para calon jamaah haji dapat mengenal para petugas maupun
karyawan  haji  supaya  mereka  mengenal  dan  mendapatkan  pelayanan  yang  baik dari  para  petugas  haji  Kantor  Departemen  Agama  wilayah  Jakarta  Barat  yang
berjumlah 10  orang. Karyawan-karyawan tersebut dapat di lihat berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan.
TABEL I Data Karyawan KANDEPAG Jak-BAR 2008-2009 M
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Dalam Angka
Prosentase Laki-Laki
6 60
Perempuan 4
40 Jumlah
10 100
Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah karyawankaryawati  yang melayani jamaah    hajicalon  jamaah  haji  yang  membantu  dan  mengurusi  prosedur
51
Kasmir, Etika coustomer service, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, h. 9
pendaftaran  dalam  menyelesaikanpendaftaran  untuk  perjalanan  ibadah  haji. Jamaahpun  jika  dating  ke  Kantor  Departemen  Agama  Jakarta  Barat  akan
mengetahui bagian atau staf haji yang berjumlah 10 orang tersebut, sehingga tidak bingung dan bertanya kepada bagian lain
Data Karyawan KANDEPAG Jak-BAR 2008-2009 M Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Dalam Angka
Prosentase S.1
2 20
S.2 5
50 SMA
3 30
Jumlah 10
100
Sementara  dari  segi  pendidikan  yang  dimiliki  oleh  masing-masing karyawankaryawat  bervariatif  dari  yang  hanya  mengenyam  pendidikan  SLTA
sampai  pada  tingkat  pendidikan  jenjang  S.2, dan karyawan  tersebut di  usahakan dapat  memberikan  pelayanan  yang  bermutu,  walau  tingkat  pendidikan  yang
dimiliki  oleh  karyawankaryawati    lebih  rendah  dari  pada  pendidikan  calon jamaah haji.
Data Karyawan KANDEPAG Jak-BAR 2008-2009 M Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Dalam Angka
Prosentase 21 – 30
4 40
31 – 40 3
30 41 – 50
3 30
Jumlah 10
100
Dari  segi  usiapun  dalam  memberikan  pelayanan  terhadap  calon  jamaah haji,  diupayakan  agar  bisa  saling  membantu  dan  tolong  menolong  serta  saling
menghormati baik kepada yang tua, muda dan kecil sekalipun.
B.  Kantor  Departemen  Agama Jakarta  Barat  Melakukan  Pelayanan Prima Terhadap Calon Jamaah Haji,