3.13 Flowchart
Gambar 3.20 Flowchart
Pada flowchart diawali dengan start berarti rangkaian dinyalakan dan elektrode telah merekat pada permukaan organ tubuh ,kemudian program akan menginisialisasi
Universitas Sumatera Utara
sinyal, lalu membaca sinyal ada tidaknya sinyal yang beulang-ulang atau kontiniu. Jika tidak maka program akan mengulangi pembacaan sinyal. Dalam program ini
sinyal akan diterima di port 1 mikrokontroler untuk penghitungan sinyal denyut jantung yang kontiniu selama 1 menit. Setelah selesai perhitungan nilai denyut
jantung, nilai akan dikirim ke LCD dengan tampilan jumlah denyut jantung yang didapat jika tidak sesuai perhitungan jumlah denyut jantung maka akan diulangi dari
awal pembacaan sinyal denyut jantung.Setelah sinyal denyut jantung dikirim ke LCD maka akan diberi 10 ms waktu tunda sebelum dimulai lagi pembacaan sinyal denyut
jantung.Jika tidak maka program akan selalu siap untuk menghitung denyut jantung lagi jika alat masih dalam keadaan hidup..
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
4.1 Pengujian Elektrode
Pengujian pada rangkaian ini dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan rangkaian penguat menggunakan IC LM358 dan power supply 5 volt. Dan
hasil keluaran sinyal elektrode dengan penguat ini ditampilkan dengan menggunakan jack audio pada tampilan PC dengan menggunakan software menghasilkan gelombang
denyut jantung keluaran seperti pada gambar. Dengan gelombang keluaran tidak sebagus dengan gelombang denyut jantung pada alat elektrokardiograf tapi
menampilkan bahwa penguat telah bekerja dengan baik.
Gambar 4.1 Sinyal detak jantung sebelum elektrode direkatkan pada tubuh
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Elektrode direkatkan pada tubuh
Gambar 4.3 Sinyal detak jantung diperkuat
Universitas Sumatera Utara
Setelah elektrode menempel pada permukaan tubuh pada layar tampak penguatan berserta noise dikarenakan pada setting program penampil sinyal denyut
jantung.
4.2 Pengujian Rangkaian Minimum Mikrokontroler AT89S51