Rangkaian Pewaktu 555 Monostabil Rangkaian LCD Blok Diagram Sistem

Gambar 3.14 Perbandingan sinyal detak jantung oleh komparator Dengan menggunakan komparator LM324 maka tegangan sinyal yang dihasilkan oleh rangkaian penguat akan dibandingkan dengan tegangan dari potensiometer. Tegangan potensiometer tersebut bervariasi antara 0 volt sampai 5 volt DC. Pada saat tegangan sinyal berada dibawah tegangan potensiometer maka output dari komparator LM324 adalah +5V sehingga terdapat arus yang mengalir pada R7 470. Apabila tegangan sinyal lebih tinggi daripada tegangan potensiometer maka output dari LM324 adalah 0 volt. Dalam kondisi ini tidak ada arus yang mengalir pada R7.

3.8 Rangkaian Pewaktu 555 Monostabil

Pada rangkaian timer 555 ini tegangan input sekitar 2 volt sudah dapat mentrigger IC timer 555 sehingga keluaran output menjadi gelombang persegi.Gelombang ini berupa tegangan High 1 dan Low 0 dengan perbandingan periode dari komparator.Tegangan High 1 dan Low 0 ini yang akan dikonversi menjadi input 8 bit pada mikrokontroler.Dengan program yang ada pada mikrokontroler tegangan input dari timer 555 ini sudah dapat dikirim ke LCD. Pada gambar tampak perubahan sinyal menjadi sinyal persegi dengan periode t = 1f , dimana f frekuensi dengan besar 130 Hz, dan periodenya 1130 = 7,6 ms. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.15 Timer 555 Monostabil Gambar 3.16 Perubahan frekuensi ke gelombang persegi Gambar 3.17 Perubahan sinyal oleh Timer 555 Universitas Sumatera Utara

3.9 Rangkaian LCD

Pada rangkaian LCD ini, data yang diterima melalui port serial dengan menggunakan salah satu port mikrokontroler yaitu port 3.7.Dari mikrokontroler akan dikonversikan ke dalam angka tetapi sebelumnya pada program yang ada pada mikrokontroler mengeksekusi program yang menampilkan huruf sebagai tanda untuk data denyut jantung. Setiap perubahan data yang diterima oleh mikrokontroler akan diolah dan dieksekusi ke rangkaian LCD dengan siklus waktu tunda 10 ms .Waktu tunda ini diatur pada program Assembly yang ada pada mikrokontroler sebagai otak pengaturan data denyut jantung. Gambar 3.18 Rangkaian Mikrokontroler dengan LCD Universitas Sumatera Utara

3.10 Blok Diagram Sistem

Untuk mendeteksi frekuensi denyut jantung yang akan diolah menjadi bentuk digital perlu dilakukan perubahan akuisisi data denyut jantung maka dirancanglah alat yang sesuai dengan diagram blok dibawah. Gambar 3.19 Diagram Blok Rangkaian Adapun fungsi dari masing-masing blok dari system yang dirancang Berikut ini adalah prinsip kerja blok diagram yaitu • Elektrode diletakkan pada tubuh ,pada tangan atau kaki untuk mendapatkan Sinyalfrekuensi denyut jantung. • Sinyalfrekuensi yang didapat diteruskan ke rangkaian penguat sinyal untuk memperbesarmenguatkan sinyal dari elektrode sehingga bisa mentrigger pewaktu 555. • Pada rangkaian Filter digunakan untuk menyaring atau membatasi pita frekuensi pada batas 0,05 – 150 Hz standard EKG yang bisa melewatinya dan diteruskan pada rangkaian penyearah gelombang setengah. Universitas Sumatera Utara • Pada penyearah setengah gelombang hanya memancarkan setengah siklus dari suatu isyarat dan menghilangkan sisanya dengan batas keluaran sampai nol volt. • Rangkaian detektor puncak terdiri dari sebuah dioda, kapasitor dan resistor. Rangkaian ini identik dengan penyearah setengah gelombang dengan sebuah kapasitor. Keluaran puncak dari rangkaian ini adalah nilai maksimum dari sinyal input. • Komparator merupakan sebuah pembanding yang membandingkan tegangan isyarat pada satu masukan dengan suatu tegangan acuan pada masukan yang lain. Keluarannya berubah diantara batas-batas yang ditetapkan oleh tegangan- tegangan jenuh +Vsat dan –Vsat. • Pewaktu yang dipakai adalah pewaktu 555 multivibrator monostabil satu tembakan, dimana tegangan keluarannya rendah Low=0 sampai sebuah pulsa pemicu yang menuju negatif diterapkan ke pewaktu tersebut, kemudian keluarannya beralih menjadi tinggi High=1. Waktu ketika keluarannya tinggi ditentukan oleh sebuah tahanan dan kapasitor yang dihubungkan ke pewaktu IC. Di akhir selang penentuan waktu, keluarannya kembali ke tingkat rendah. • Rangkaian mikrokontroler berfungsi untuk mengeksekusi tegangan input yang didapat dari pewaktu 555 sehingga memberikan keluaran output sesuai program yang diberikan dan ditampilan di LCD. • LCD berfungsi sebagai penampil frekuensi denyut jantung setelah perhitungan perbandingan denyut jantung pada mikrokontroler. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.12 Perangkat Lunak