Pengujian Rangkaian Minimum Mikrokontroler AT89S51 Pengujian Rangkaian Penguat Pengujian Rangkaian Filter

Setelah elektrode menempel pada permukaan tubuh pada layar tampak penguatan berserta noise dikarenakan pada setting program penampil sinyal denyut jantung.

4.2 Pengujian Rangkaian Minimum Mikrokontroler AT89S51

Pengujian pada bagian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroller telah berjalan baik atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menghubungkan P3.7 dengan LED sebagai indikator, seperti pada gambar sebelumnya, dimana anoda LED dihubungkan ke resistor kemudian dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt dan katoda LED dihubungkan ke P3.7. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan program sederhana ke mikrokontroller. Programnya sebagai berikut: Setb P3.7 Perintah di atas akan memberikan logika high ke P3.7. dari hasil pengujian didapatkan tegangan pada P3.7 sebesar 5,2 volt dan LED dalam keadaan mati. Instruksi berikutnya adalah: Clr P3.7 Perintah di atas akan memberikan logika low ke P3.7. dari hasil pengujian didapatkan tegangan pada P3.7 sebesar 0,1 volt dan LED dalam keadaan nyala. Dengan demikian, maka rangkaian mikrokontroler telah berjalan dengan baik.

4.3 Pengujian Rangkaian Penguat

Pengujian pada bagian rangkaian penguat IC LM358 dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian penguat dengan rangkaian power supplay 5 volt dan elektrode. Pada rangkaian terdapat LED sebagai indikator masukan tegangan agar IC Universitas Sumatera Utara LM 358 bekerja pada tegangan 5 volt. Elektrode mendeteksi biopotensial tubuh yang berubah-ubah dan memeberi keluaran pada penguat. Keluaran penguat ini dapat dilihat pada mutlimeter digital, dari hasil pengujian didapatkan data sebagai berikut: No Organ Tubuh Hasil Penguatan 1 Lengan Kiri 0,21 V 2 Lengan Kanan 0,22 V 3 Kedua Lengan 0,23 V 4 Dada 0,23 V 5 Kaki Kiri 0,19 V 6 Kaki Kanan 0,20 V 7 Kedua Kaki 0,19 V Tabel 4.1 Pengujian penguatan IC LM358 Gambar 4.4 Elektrode direkatkan pada Lengan kanan

4.4 Pengujian Rangkaian Filter

Pada rangkaian ini ada dua jenis filter yang akan digunakan dalam desain ini, yaitu High Pass Filter HPF pada 0,05 Hz dan Low Pass Filter LPF pada 130 Hz. Universitas Sumatera Utara Kedua rangkaian dihubungkan dengan penguat dengan frekuensi masukan dari elektrode. Dengan power supply 5 volt dan indikator LED telah menyala maka filter telah bekerja dengan tampilan keluaran pada osiloskop seperti gambar dibawah. Gambar 4.5 Low Pass Filter Gambar 4.6 High Pass Filter

4.5 Pengujian Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang