Kedua rangkaian dihubungkan dengan penguat dengan frekuensi masukan dari elektrode. Dengan power supply 5 volt dan indikator LED telah menyala maka filter
telah bekerja dengan tampilan keluaran pada osiloskop seperti gambar dibawah.
Gambar 4.5 Low Pass Filter
Gambar 4.6 High Pass Filter
4.5 Pengujian Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang
Pengujian pada rangkaian ini dengan menghubungkan dengan rangkaian filter,dan gerlombang keluaran akan ditampilkan seperti pada gambar, menunjukkan
bentuk keluaran tegangan DC dari rangkaian penyearah setengah gelombang.
Universitas Sumatera Utara
Gelombang pada dioda terlihat lebih kecil karena 0,6 volt terpotong untuk konduktansi dioda saat arah maju. Selama masih menggunakan rangkaian arah maju
setengah gelombang negatif tetap terpotong.
Gambar 4.7 Penyearah setengah gelombang dengan pemotongan 0,6 volt
4.6 Pengujian Rangkaian Thresold Detektor Puncak
Pengujian rangkaian ini dilakukan dengan menghubungkan dengan rangkaian setengah gelombang yang telah memotong gelombang negatif dan keluaran hanya
gelombang positif. Dengan gelombang positif sebagai masukan rangkaian detector puncak hanya membandingkan tegangan puncak ke puncak untuk mendapatkan
tegangan keluaran untuk rangkaian pembanding atau komparator
Vout = Vin - V = 5 - 0,6 = 4,4 V
peak-to-peak D
Gambar 4.8 Tegangan keluaran detector puncak
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pengujian Rangkaian Komparator
Pada rangkaian diuji dengan menghubungkan dengan power supply 5 volt dan sinyal input masukan dari rangkaian detector puncak. Pada rangkaian ini apabila
tegangan yang masuk pada Vref lebih besar daripada tegangan yang masuk pada Vin maka Vout akan mengeluarkan tegangan 0 volt. Dan sebaliknya bila tegangan yang
masuk pada Vref lebih kecil dari pada Vin maka Vout akan mengeluarkan tegangan 5 volt.
Gambar 4.9 Perbandingan sinyal detak jantung oleh komparator
4.8 Pengujian Rangkaian Pewaktu 555 Monostabil
Pengujian rangkaian ini dilakukan dengan menghubungkan dengan power supply 5 volt dan sinyal input dari komparator. Rangkaian ini bekerja pada tegangan
keluarannya rendah Low=0 sampai sebuah pulsa pemicu yang menuju negatif diterapkan ke pewaktu tersebut, kemudian keluarannya beralih menjadi tinggi
High=1.Rangkaian monostabil hanya mempunyai satu keadaan stabil output rendah, oleh karena itu dinamakan monostabil. Waktu ketika keluarannya tinggi
ditentukan oleh sebuah tahanan dan kapasitor yang dihubungkan ke pewaktu IC. Di akhir selang penentuan waktu, keluarannya kembali ke tingkat rendah. Waktu selang
yang didapatkan : t = 1f = 1 130 Hz = 0,0076 s = 7,6 ms
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Siklus gelombang denyut jantung dengan frekuensi 130Hz
4.9 Pengujian Rangkaian LCD