Rangkaian Driver Beep Rangkaian 7-Segment Rangkaian LED

Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AT89S51, memiliki 40 pin dengan harga yang cukup ekonomis, juga memiliki 4 kbyte Reprogrammable Flas Memory PEROM di dalam chip. Selain itu IC mikrokontroler ini memiliki 32 jalur IO untuk memprogram dan tidak memerlukan IC EPROM eksternal untuk menyimpan programnya. IC ini dibuat dengan ukuran yang kecil, dengan penggunaan daya yang rendah dan dengan kinerja yang cukup tinggi. Operasi seluruh input dan output dari pena-pena tergantung pada pemrograman dengan menggunakan bahasa assembly. Mikrokontroler AT89S51 memiliki rangkaian dalam yang cukup lengkap dengan demikian komponen luar yang digunakan semakin sedikit. Rangkaian ini memerlukan tambahan 3 kapasitor, 1 resistor, 1 osilator kristal serta catu daya 5V. Kapasitor 10 micro-Farad dan resistor 10K Kilo Ohm pada pena 1 dipakai untuk membentuk rangkaian reset. Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 otomatis direset begitu rangkaian menerima catu daya. Osilator kristal dengan frekuensi maksimal 24 MHz dan 2 kapasitor 30 pico-Farad dipakai untuk melengkapi rangkaian osilator pembentuk clock yang menentukan kecepatan kerja mikrokontroler.

3.1.7. Rangkaian Driver Beep

Pada perancangan rangkaian beep ini, penghasil bunyi beep yang digunakan adalah buzzer. Buzzer ini akan berbunyi jika ada terjadi penekanan tombol call ataupun sensor mendeteksi adanya basah pada kasur. Untuk rangkaian beep ini digunakan transistor BC 547 sebagai driver saklar . Dari gambar rangkaian dapat dilihat bahwa jika input base BC547 diberi logika 1, maka BC547 akan ON atau berfungsi sebagai saklar, sehingga arus tersebut akan mengalir ke Universitas Sumatera Utara buzzer dan akan mengaktifkan buzzer. Adapun gambar perancangannya dapat dilihat dibawah ini : Gambar 3.8. Rangkaian Alarm Pada saat mikrokontroler memberikan logika tinggi Tegangan dari Output Mikrokontroller saat output berlogika tinggi adalah 5V pada rangkaian driver alarm maka transistor BC547 akan saturasi. Ib = Ic hFE Rb = Vcc-Vbe Ib

3.1.8. Rangkaian 7-Segment

Seven-segment dalam perancangan ini diset akan on terus dan tidak dihubungkan ke mikrokontroller. Seven-segment dalam rancangan tersebut hanya sebagai penanda kamarruangan. Rangkaian seven-segment ini menggunakan tahanan 220 Ω sebagai pembatas arus, agar arus yang mengalir tidak melebihi arus maksimal seven-segment. Seven-segment yang digunakan adalah common anoda yang akan hidup jika mendapat masukan rendah logika “0”. Universitas Sumatera Utara

3.1.9. Rangkaian LED

Pada display tersebut LED yang hidup sebagai penunjuk kamar yang menekan tombol call. LED akan hidup bila mendapat perintah dari mikrokontroler pada port yang telah ditentukan untuk masing-masing LED. P2.0 hingga P2.7 dihubungkan ke kaki ground dari LED1 hingga LED8. LED diberi tegangan sebesar +5V dan tahanan sebesar 330 Ω sebagai pembatas arus agar arus yang mengalir tidak melebihi arus maksimum LED. Gambar 3.9. Rangkaian LED Untuk menentukan nilai Resistor yang di seri dengan LED dapat dihitung seperti di bawah ini : I = I R LED = V CC – V LED Dimana, Vo adalah tegangan output dari mikrokontroller I adalah dengan Arus LED maksimum V I LED adalah Tegangan LED Universitas Sumatera Utara

3.2. Perancangan Software

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Pengendali Infus Dengan Menggunakan Sensor Infra Merah Berbasis Mikrokontroller AT89S51

3 72 100

Perancangan Robot Penghindar Dinding Dengan Menggunakan Sensor Infra Merah Berbasis Mikrokontroler AT89S51

2 48 95

Smart Pool System Based On Wireless Sensor Network.

0 2 24

SISTEM VITAL SIGN MONITORING SECARA MULTIPOINT MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR NETWORK ZIGBEE MULTIPOINT VITAL SIGN MONITORING SYSTEM USING ZIGBEE WIRELESS SENSOR NETWORK

0 0 7

SISTEM KEAMANAN GEDUNG BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK DENGAN MODUL NRF24 BUILDING SECURITY SYSTEM BASED ON WIRELESS SENSOR NETWORK USING NRF24 MODULLE

0 0 8

WIRELESS SENSOR NETWORK Safety Railway Gate Automation System and Electric Train Using Wireless Sensor Network

0 0 9

IMPLEMENTASI WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) UNTUK SISTEM PERKIRAAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY (Implementation of Wireless Sensor Network (WSN) for Weather Forecast System using Fuzzy Logic)

0 0 8

SISTEM KEAMANAN WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN SIGNATURE BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM DAN SYSTEM SHUTDOWN UNTUK MEMITIGASI SERANGAN HELLO FLOOD WIRELESS SENSOR NETWORK SECURITY SYSTEM USING SIGNATURE BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM AND SYSTEM SH

0 0 8

SISTEM KEAMANAN WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN SIGNATURE BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM DAN SISTEM SHUTDOWN UNTUK MEMITIGASI SERANGAN DOS WIRELESS SENSOR NETWORK SECURITY SYSTEM USING SIGNATURE BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM AND SHUTDOWN SYSTEM T

1 2 8

SISTEM KEAMANAN WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN SIGNATURE BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM DAN SYSTEM SHUTDOWN UNTUK MEMITIGASI SERANGAN BLACKHOLE WIRELESS SENSOR NETWORK SECURITY SYSTEM USING SIGNATURE BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM AND SYSTEM SHUT

0 0 9