Perencanaan Alat Pengukur Momen Puntir Perencanaan Alat Ukur

25

BAB III PERANCANGAN DAN METODOLOGI PENGUJIAN

3.1 Perencanaan Alat Pengukur Momen Puntir

Pembuatan alat pengukur torsi dapat dilihat pada gambar di bawah ini, tersusun dari keseluruhan komponen utama dan komponen pendukung dengan tujuan untuk memudahkan dalam pengoperasian dan pemindahan. Model yang direncanakan dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3. 1. Perencanaan Alat Pengukur Torsi Keterangan gambar: 1. Rangka 2. Chuck Drill 3. Pulley 3” 4. Tali rem 5. Pengatur Ketinggian Chak drill 6. Timbangan gantung 7. Baut pengatur jumlah beban pada Timbangan Gantung Digital 26 Dimana model instalasi yang direncanakan diatas dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain : 1. Dimensi mesin 2. Dimensi alat ukur 3. Dimensi ruang tempat uji, dimana lebar dan tinggi model instalasi yang direncanakan disesuaikan sepraktis mungkin agar bisa di bawah - bawah.

3.2 Perencanaan Alat Ukur

Alat ukur yang di rencanakan pada perencanaan ini adalah Rope brake dan merupakan jenis dynamometer mekanis, Rope brake pada dynamometer ini penyerapan daya dilaksanakan dengan memberikan gesekan mekanis dengan tali pada sekeliling roda pulley. Pengaturan beban dilakukan dengan memutar baut pengatur. Keuntungan dari rope brake adalah konstruksi sangat sederhana, murah, dan mudah untuk dibuat serta sangat baik unutk putaran rendah. Bahan tali biasanya terbuat dari kulit atau tali yang terbuat dari bahan khusus tidak seperti tali pada ummnya. Pada ujung tali dikaitkan timbangan gantungyang berfungsi unutk membaca beban yang diberikan. Gambar 3.2. Rope Brake Alat dan bahan yang digunakan pada perancangan rope brake pada perancangan alat pengukur momen puntir pada motor bakar bensin diantaranya adalah : r Spring Balance Pulley Rope 27 a. Timbangan Gantung Timbangan gantung berfungsi sebagai alat pembacaan beban pengereman. Skala pembacaan beban yang dipilih adalah 0 – 40 kg. Gambar 3.4. memperlihatkan model dari timbangan Gantung. Gambar 3.3. Timbangan Gantung Spesifikasi Alat Uji : - Kapasitas 40 Kg - Ketelitian 10 gr 0,10 ..3 digit = 1,1 kg = 1,10 - Power: 2 baterai - Ukuran: 19,2 x 7 x 2,5 Cm - Power akan OFF otomatis beberapa detik jika tidak digunakan - Terdapat lampu display - Menggunakan 3 jenis ukuran: lb,OZ KG b. Tali rope Tali rem berfungsi sebagai media yang memberikan gesekan pada silinder gesek pulley. Tali rem yang di guanakan berdiameter 3 mm. 28 Gambar 3.4. Tali rem c. Pulley Pulley berdiameter 103 mm bahan untuk Pulley yang dipilih terbuat dari bahan besi, mempunyai ketahan korosi yang baik, sangat ringan, koefisien pemuaian yang kecil dan sebagai penghantar yang baik untuk panas. Gambar 3.5 Pulley d. Chuck Drill Chuck Drill berfungsi sebagai pengikat poros dengan variasi ukuran tertentu, dengan ukuran maksimum Ø20mm. Gambar 3.6. Chuck Drill 29 e. Tachometer Berfungsi sebagai alat untuk mengukur putaran poros mesin. Gambar 3.7.Tachometer Spesifikasi Alat Uji : - Display data: 5 digits, 16mm LCD - Measuring range: 2.5 ~ 99 999 r min - Resolution: 0.1RMP 2.5 ~ 999.9, 1RMP 10000RMP above - Accuracy: 0.05 +1 - Sampling time: 0.5 secondmore than 120 RPM S - Effective detecting distance: 50mm ~ 250mm - Operating Current: Max 50mA - Accuracy: 10 10-6 0 ~ 50 - Power: 4 1.5V - Size: 21.56.53.8cm - Net Weight: 240g 30

3.3 Perencanaan Kompenen Pendukung