32
1000 mm 4
Rangka Kontruksi Baja Nako 8 mm x 8 mm x
1000 mm 1 Pcs
35.000
5 Poros
ST 45 Ø18 mm x 1000 mm 1 Pcs
120.000 6
Pulley 4,05 inchi
1 Pcs 125.000
7 lahar
608RS 2 Pcs
50.000 8
Chuck Drill Ø20 mm
1 Pcs 125.000
9 Timbangan Gantung Digital 40 kg
2 Pcs 250.000
10 Baut dan mur M10
2 Pcs 5000
11 Baut dan mur M8
4 Pcs 8000
12 Tali rem Standart
1 Pcs 15.000
13 Clamp F Standart
2 Pcs 120.000
14 Cat Pilox Standart
1 Pcs 20.000
15 Kawat Las RB-26
1 kotak 210.000
16 Batu Gerinda Standart
2 Pcs 10.000
17 Mata Bor Standart
2 Pcs 30.000
18 Tool KIt Standart
1 kotak 50.000
19 Bahan bakar Bensin
2 Liter 15.000
20 Oli 2T Oli 2T
1 Pcs 20.000
Jumlah Total Rp 2203.000
3.6Metodology Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada alat pengukur torsi. Parameter utama yang diamati yaitu : laju putaran torsi maksimum dan daya
maksimum pada mesin yang akan di uji.
3.7 Tempat Pengujian
Tempat pelaksanaan pengujian adalah Gedung S2 Universitas Sumatra Utara USU Medan, Sumatera Utara.
33
3.8 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan, merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuran dan pembacaan pada timbangan gantung dan tachometer.
3.9 Variabel Pengamatan.
Dalam pengujian ini variabel yang akan diamati adalah : 1. Beban pengereman m.
2. Putaran poros N.
3.10 Persiapan Pengujian
1. Persiapan mesin dan bahan bakar pada pengujian.
2. Pemeriksaan alat ukur seperti tachometer, dan timbangan gantung berfungsi
dengan baik. 3.
Pemeriksaan kembali instalasi alat pengujian sehingga siap untuk dipergunakan. 4.
Pulleydipastikan dalam keadaan bebas tanpa beban pengereman. 5.
Memastikan poros mesin telah terkunci kencang dengan chuck drill 6.
Memastikan benda kerja telah terkunci kuat dengan clamp f 7.
Menyiapkan lembar data pengujian untuk mencatat data hasil pengujian.
Gambar 3.9 Persiapan pengujian
34
3.11 Prosedur Pengujian
1. Menghidupkan Mesin
2. Menetapkan Beban pada salah satu timbangan gantung dead weight
3. Menekan gas pada mesin secara perlahan hingga posisi maksimum
4. Menaikan beban pada timbangan satunya Spring Balence Reading
5. Menempelkan Tachometer pada poros
6. Kemudian mencatat secara serentak :
a. Kecepatan putaran rpm;
b. Beban pengereman kg
7. Menaikan beban lebih tinggi pada timbangan tadi Spring Balence Reading
8. Lakukan no.7 berulang hingga poros pada mesin akan sulit berputar.
Gambar 3.10 Prosedur pengujian
3.12 Diagram Perancangan dan Pembuatan
35
Gambar 3.11 Diagram alir perancangan dan pembuatan alat pengukur
BAB IV
Mulai
Studi literatur mempelajari cara kerja alat pengukur torsi dan survei lapangan
melihat model pengujian
Perancangan dan pembuatan 1.
Perancangan model 2.
Pemilihan bahan 3.
Persiapan alat, bahan dan komponen pendukung
4. Proses pembuatan
5. Pemasangan Komponen
Selesai Pengujian alat pengukur momen
puntir Perumusan Masalah dan menetapkan
Tujuan
Data Pencatatan data dan
perhitungan
36
PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
4.1 Alat yang Di Perlukan