Gambaran klinis Monostotik Fibrous Displasia

Bunga A. R : Gambaran Radiografi Monostotik Fibrous Displasia Pada Rahang, 2009. BAB 3 GAMBARAN KLINIS DAN GAMBARAN HISTOLOGIS MONOSTOTIK FIBROUS DISPLASIA

3.1 Gambaran klinis Monostotik Fibrous Displasia

Secara klinis monostotik fibrous displasia merupakan suatu penyakit yang asimtomatis. Monostotik fibrous displasia sering terjadi pada maksila dibandingkan dengan mandibula. Prevalensi terkenanya penyakit ini adalah sama antara pria dan Bunga A. R : Gambaran Radiografi Monostotik Fibrous Displasia Pada Rahang, 2009. wanita. Penyakit ini lebih sering pada anak-anak dan dewasa muda yang berusia 20- 30 tahun dibandingkan yang berusia lebih tua. Pada maksila terlihat pembengkakan yang tidak sakit, yang membesar, tidak jelas, dan berbentuk bulat. Massa tersebut dapat menjadi lebih besar sehingga dapat menggangu fungsi pengunyahan. 1,8 Pada mandibula, pembengkakan dapat melibatkan daerah labial atau bukal dan juga sering pada daerah lingual. Terkadang pada mandibula juga terjadi penonjolan yang buruk pada bagian tepi inferior. 1,4 Lesi pada maksila yang meluas dapat melibatkan sinus maksilaris, tulang zygomatik, tulang sphenoid dan dasar orbita. Pembengkakan yang tidak stabil membesar dalam waktu yang lama sehingga menimbulkan pembengkakan unilateral yang mengakibatkan bentuk wajah asimetris. Jika pembengkakan berada di maksila maka terjadi penonjolan pada pipi dan perluasan lempeng kortikal. 1,9 Gambar 2 . pembengkakan unilateral yang mengakibatkan bentuk wajah asimetris. 8 Bunga A. R : Gambaran Radiografi Monostotik Fibrous Displasia Pada Rahang, 2009. Pada beberapa kasus, dimana pertumbuhannya lebih cepat dan luas mungkin terjadi pembengkakan yang jelas dari pipi dan terjadi exopthalmus. Pada rahang terdapat beberapa gigi yang tidak teratur letaknya, tipping atau berpindah akibat maloklusi dan gangguan pola erupsi.¹ Gambar 3. Pada pemeriksaan rongga mulut tidak terlihat perubahan pada mukosa, warna normal, tetap melekat erat pada tulang tanpa kerusakan pada periosteum. Pada beberapa kasus permukaan tulang licin tapi pada kasus lain dijumpai permukaan yang nodular dan ekspansi. Selain itu terlihat pembesaran tulang yang dapat berkembang selama bertahun-tahun, tetapi ada kecenderungan untuk berhenti setelah pertumbuhan tulang selesai.¹

3.2 Gambaran Histologis Monostotik Fibrous Displasia