18
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Penentuan Daerah Penelitian
Penentuan daerah penelitian ini dilakukan berdasarkan metode yang disengaja Purposive Method. Daerah penelitian yang dipilih adalah Kabupaten
Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi dijadikan sebagai daerah penelitian, karena di Kabupaten Banyuwangi menyimpan potensi subsektor hortikultura yang cukup
tinggi. Hal tersebut dibuktikan melalui tingginya jumlah produksi komoditas hortikultura di Kabupaten Banyuwangi baiki itu buah-buahan maupun sayur-
sayuran, banyaknya komoditas hortikultura buah-buahan unggulan, dan ada sebagian komoditas hortikultura buah-buahan yang mampu menembus pasar
internasional.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analitik. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang diarahkan
untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai suatu fenomena. Sedangkan metode analitik
berfungsi menguji hipotesis-hipotesis dan mengadakan intepretasi terhadap hasil analisis.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat sekunder. Data sekunder merupakan data yang sudah dalam bentuk jadi, seperti
data dalam dokumen dan publikasi. Data sekunder dapat diperoleh dari hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh pemerintah. Data sekunder yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari BPS Kabupaten Banyuwangi; Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi; serta Dinas
Pertanian Provinsi Jawa Timur. Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Data produksi hortikultura buah-buahan di Kabupaten Banyuwangi periode tahun 2010-2014.
b. Data produksi hortikultura sayur-sayuran di Kabupaten Banyuwangi periode tahun 2010-2014.
c. Data produksi hortikultura buah-buahan di Provinsi Jawa Timur periode tahun 2010-2014.
d. Data produksi hortikultura sayur-sayuran di Provinsi Jawa Timur periode tahun 2010-2014.
e. Data Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Banyuwangi atas dasar harga berlaku tahun 2010-2014.
f. Data harga komoditas hortikultura buah-buahan yang paling berpotensi di Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2014.
g. Data harga komoditas hortikultura sayur-sayuran yang paling berpotensi di Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2014.
3.4 Metode Analisis Data