unggulan karena di Kecamatan Wongsorejo menjadi sentra produksi cabe di Kabupaten Banyuwangi. Petani di Kecamatan Wongsorejo tidak tergantung
dengan musim hujan, karena pemerintah daerah mendorong pembangunan sumur bor untuk mengairi tanaman cabe, sehingga petani dapat memanen cabe lebih
banyak.
1.2 Perumusan Masalah
Melihat dari banyaknya produksi hortikultura dan banyaknya komoditas hortikultura unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi, khususnya dari
buah-buahan dapat disimpulkan bahwa potensi komoditas hortikultura buah- buahan dan hortikultura sayur-sayuran di Kabupaten Banyuwangi cukup besar
untuk dikembangkan nantinya. Bahkan ada sebagian buah-buahan yang berasal dari Banyuwangi diekspor ke mancanegara. Oleh karena itu, peneliti ingin
mengetahui dari segi jumlah produksi hortikultura buah-buahan maupun hortikultura sayur-sayuran yang cukup besar dan banyaknya komoditas
hortikultura unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi, komoditas hortikultura buah-buahan dan komoditas hortikultura sayur-sayuran apa yang
paling berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi dan sejauh mana kontribusinya terhadap perekonomian wilayah di Kabupaten Banyuwangi,
sehingga dapat diketahui arah atau fokus pengembangan potensi wilayah Kabupaten Banyuwangi melalui pendekatan sektoral atau komoditas. Berdasarkan
fenomena-fenomena yang ada tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
1. Komoditas hortikultura buah-buahan apa yang paling berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi?
2. Komoditas hortikultura sayur-sayuran apa yang paling berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi?
3. Bagaimana kontribusi komoditas hortikultura buah-buahan dan hortikultura sayur-sayuran yang paling berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten
Banyuwangi?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan 1. Untuk mengetahui komoditas hortikultura buah-buahan yang paling berpotensi
untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi. 2. Untuk mengetahui komoditas hortikultura sayur-sayuran yang paling
berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi. 3. Untuk mengetahui kontribusi dari komoditas hortikultura buah-buahan dan
komoditas hortikultura sayur-sayuran yang paling berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi.
1.3.2 Manfaat 1. Sebagai bahan informasi bagi petani mengenai produk hortikultura buah-
buahan dan hortikultura sayur-sayuran yang paling berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi.
2. Sebagai bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengenai produk hortikultura buah-buahan dan hortikultura sayur-sayuran yang paling
berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi. 3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti untuk penelitian selanjutnya mengenai
produk hortikultura buah-buahan dan hortikultura sayur-sayuran yang paling berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi.
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA