28
BAB 4. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Keadaan Geografis
Kabupaten Banyuwangi merupakan bagian yang paling Timur dari Wilayah Provinsi Jawa Timur, terletak diantara koordinat 7 43
– 8 46 Lintang Selatan dan 113 53
– 114 38 Bujur Timur dan dengan ketinggian antara 25 - 100 meter di atas permukaan laut. Kabupaten memiliki panjang garis pantai sekitar 175,8 km yang
membujur sepanjang batas selatan timur Kabupaten Banyuwangi, serta jumlah pulau ada 10 buah. Batas-batas wilayah Kabupaten Banyuwangi:
Sebelah Utara : Kabupaten Situbondo dan Bondowoso
Sebelah Timur : Selat Bali
Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat : Kabupaten Jember dan Bondowoso
Luas Kabupaten Banyuwangi 578.250 Ha atau 5.782,50 Km2 yang terdiri dari : 1. Hutan 180.937,78 Ha
a. Hutan Lindung = 36.570,40 Ha b. Hutan Produksi = 78.926,13 Ha
c. Hutan Konservasi - Taman Nasional = 65.451,25 Ha
- Cagar alam = 1.514,25 Ha - Taman Wisata = 102,00 Ha
d. Hutan Kritis = 0,00 Ha 2. Persawahan Sawah = 66.487,00 Ha
a. Sawah Irigasi Teknis = 63.589,00 Ha b. Sawah Irigasi ½ Teknis = 2.068,00 Ha
c. Sawah Irigasi Sederhana = 830,00 Ha d. Sawah Tadah Hujan = 0,00 Ha
3. Lahan Kering 230.094,78 Ha a. Tegalan 16.215,33 Ha
b. Kebun Campuran 2.161,10 Ha c. Perkebunan Rakyat 31.097,30 Ha
d. Perkebunan Besar 51046,33 Ha e. Pemukiman 127.454,22 Ha
f. Tambak 1.782,50 Ha g. Tanah Rusak Tandus 338,00 Ha
4. Lain-lain 100.730,44 Ha
4.2 Keadaan Topografi
Bagian barat dan utara pada umumnya merupakan pegunungan, dan bagian selatan sebagian besar merupakan dataran rendah. Tingkat kemiringan rata-rata
pada wilayah bagian barat dan utara 40°, dengan rata-rata curah hujan lebih tinggi bila dibanding dengan bagian wilayah lainnya. Daratan yang datar sebagian besar
mempunyai tingkat kemiringan kurang dari 15°, dengan rata-rata curah hujan cukup memadai sehingga bisa enambah tingkat kesuburan tanah.
Dataran rendah yang terbentang luas dari selatan hingga utara dimana di dalamnya terdapat banyak sungai yang selalu mengalir di sepanjang tahun. Di
Kabupaten Banyuwangi tercatat 35 DAS, sehingga disamping dapat mengairi hamparan sawah yang sangat luas juga berpengaruh positif terhadap tingkat
kesuburan tanah. Disamping potensi di bidang pertanian, Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah produksi tanaman perkebunan dan kehutanan, serta memiliki
potensi untuk dikembangkan sebagai daerah penghasil ternak yang merupakan sumber pertumbuhan baru perekonomian rakyat.
4.3 Keadaan Penduduk Kabupaten Banyuwangi