Data dan Sumber Data Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5 Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder: 3.5.1 Data Primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti Suyanto, 2005. Data primer dalam penelitian ini adalah berupa informasi atau penjelasan dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi terkait penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain yang pada umumnya disajikan dalam bentuk tabel atau diagram Suyanto, 2005. Data sekunder dalam penelitian ini adalah profil perusahaan, data ketenagakerjaan, data kecelakaan kerja, data tinjauan risiko K3, fasilitas P3K, dan data terkait penerapan K3 di PT. Kutai Timber Indonesia.

3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data Menurut Nazir 2009, pengumpulan data adalah suatu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data dapat berasal dari informan penelitian, hasil observasi di lapangan atau perusahaan dan tinjauan terhadap data sekunder perusahaan baik dokumentasi maupun data mentah yang dapat menjadi kumpulan informasi dalam penyusunan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yaitu suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seorang sasaran informan atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut face to face. Wawancara terpimpin dilakukan berdasarkan pedoman-pedoman berupa panduan wawancara yang telah disiapkan sebelumnya. Sehingga interviewer tinggal membacakan pertanyaan- pertanyaan kepada interviewer Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan orang yang dapat memberikan keterangan mengenai aspek penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. b. Observasi Observasi disebut juga dengan pengamatan adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan. Dalam penelitian ini, pengamatan adalah suatu prosedur berencana, yang antara lain meliputi kegiatan melihat, mendengar, dan mencatat sejumlah taraf aktivitas atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Observasi yang dilakukan adalah pengamatan terhadap lingkungan internal perusahaan yaitu fasilitas P3K Pertolongan Pertama Pada Keselakaan. c. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data awal sebagai latar belakang penelitian serta untuk memperoleh data terkait penerapan K3 di PT. Kutai Timber Indonesia yang meliputi profil perusahaan, data ketenagakerjaan, data kecelakaan kerja, dan data tinjauan risiko K3. 3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode atau teknik pengumpulan data Arikunto, 2006. Dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa panduan wawancara dan lembar observasi. Untuk mendukung data primer digunakan data sekunder yang diperoleh dengan teknik studi dokumentasi, yaitu semua jenis data yang berkaitan dengan penerapan K3 di PT. Kutai Timber Indonesia.

3.7 Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data