51
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan suatu
metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian Nazir, 2009. Penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi tentang suatu keadaan
secara obyektif dan dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu dan bertujuan membuat penilaian terhadap suatu
kondisi dan penyelenggaraan suatu program di masa sekarang Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini membuat gambaran atau deskripsi tentang kondisi lingkungan
dalam internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan strength, dan kelemahan weakness, lingkungan luar eksternal perusahaan yang terdiri dari peluang
opportunity, ancaman threat, pemetaan posisi, serta strategi untuk penerapan keselamatan dan kesehatan kerja PT. Kutai Timber Indonesia.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Kutai Timber Indonesia. PT. Kutai Timber Indonesia terletak di Jalan Tanjung Tembaga BaruPelabuhan Probolinggo 67201
Jawa Timur, Indonesia.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk menyusun proposal, mengumpulkan data, pengolahan data, sampai pada penulisan hasil penelitian dilaksanakan selama bulan November
2014 sampai bulan April 2015.
3.3 Unit Analisis, Responden dan Cara Pengambilan Sampel
3.3.1 Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah Departemen K3E PT. Kutai Timber Indonesia Probolinggo.
3.3.2 Responden
Responden dalam penelitian ini adalah 3 orang anggota Departemen K3E PT. Kutai Timber Indonesia dan 9 orang pekerja dari masing-masing unit produksi
PT. Kutai Timber Indonesia untuk penentuan bobot penilaian. Sedangkan responden untuk memperoleh informasi penentuan kategori hanya kepada Asisten Manager K3E
PT. Kutai Timber Indonesia. Hal ini didasarkan atas pertimbangan kualitas informasi yang lebih terpercaya dan dianggap dapat memahami seluruh komponen yang ada
dalam penerapan K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Responden yang diambil memang tidak menekankan pada jumlah, akan tetapi lebih menekankan pada kualitas
informasi dengan catatan bahwa responden tersebut memahami keadaan objek Arikunto, 2002.
3.3.3 Cara Pengambilan Sampel
Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling yaitu merupakan penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat
memberikan data secara maksimal Arikunto, 2006. Teknik purposive didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri
atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Teknik ini sangat cocok untuk mengadakan studi kasus case study, dimana banyak aspek dari kasus tunggal
yang representatif untuk diamati dan dianalisis Notoatmodjo, 2005.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional