Kerangka Konsep Definisi Operasional

xxii

2.2 Kerangka Konsep

Gambar 2.4 Kerangka konsep xxiii

2.3 Definisi Operasional

No DO Keterangan 1 Hipertensi Seseorang dikatakan hipertensi apabila TD sistolik 139 mmHg atau TD diastolik 89 mmHg yang tercatat di rekam medis responden.JNC VII, 2008. Skala : Nominal 2 Usia Yaitu usia subjek dihitung sejak lahir sampai dengan ulang tahun terakhir yaitu umur penderita yang tercatat pada status rekam medik dan kuisioner . Memiliki faktor risiko jika berumur 45 tahun dan dianggap tidak memiliki faktor risiko jika berumur 45 tahun Skala : Nominal 3 Pasien Lama Yaitu pasien yang sebelumnya telah berobat di rumah sakit bhinneka bakti husada dan dating kembali pada saat peneliti sedang mengambil sampel. 4 Rawat Jalan Yaitu pelayanan medis yang tidak memerlukan menginap dirumah sakit 5 Jenis Kelamin Dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan berdasarkan rekam media dan kuisioner 6 Status Merokok Seseorang dikatakan merokok setelah lebih dari 6 bulan dan dikatakan tidak merokok jika belum merokok 6 bulan atau tidak merokok. 7 Obesitas Dikatakan obesitas jika IMT lebih dari sama dengan 25 8 Kriteria Eksklusi Jika didalam rekam medis pasien tercantum penyakit DM dan korteks adrenal 9 Diabetes Melitus Kelainan metabolik yaitu ketidakmampuan untuk mengoksidasi karbohidrat akibat gangguan pada mekanisme insulin yang normal xxiv 10 Korteks Adrenal Kelainan yang mengganggu fungsi dari korteks adrenal xxv

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi potong lintang cross sectional. Penelitian potong lintang merupakan jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali pada satu waktu.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di unit rekam medis dan rawat jalan RS. Bhineka Bakti Husada. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 31 Juli 2010.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat jalan di RS. Bhineka Bakti Husada pada bulan Juli 2010. Sampel Penelitian Sampel yang diambil berasal dari populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Berikut kriteria sampel penelitian: A. Kriteria Inklusi  Pasien Lama yang mengalami hipertensi dan tercatat dalam catatan medik di RS. Bhineka Bakti Husada pada saat pengambilan sampel.  Responden merupakan pasien berusia 20 tahun.

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dengan Menggunakan Program Komputer

3 102 73

Hubungan Persepsi Pasien tentang Kualitas Pelayanan dengan Minat Kunjungan Ulang di Klinik Umum Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

6 37 133

Prevalensi diare pada pasien balita rawat jalan di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, Tangerang Selatan bulan April-Juni tahun 2010

1 17 47

Prevalensi Diare Pada Pasien Balita Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan Periode April Sampai Juni 2010

0 22 55

Prevalensi demam tifoid pada pasien rawat jalan di rumah sakit Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Juli Tahun 2008 sampai Juli 2009

0 11 51

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RUMAH SAKIT SARILA HUSADA SRAGEN PADA PASIEN RAWAT JALAN

1 12 144

HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA PASIEN RAWAT JALAN DI Hubungan Asupan Natrium Dengan Kejadian Osteoporosis Pada Lansia Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 2 14

IDENTIFIKASI Drug Related Problems (DRPs) PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rsi Klaten Tahun 2010.

0 5 16

BIAYA MEDIK LANGSUNG DAN GAMBARAN PENGOBATAN PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM Biaya Medik Langsung Dan Gambaran Pengobatan Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono Boyolali Tahun 2010.

0 3 17

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA

0 2 30