xxxi
4.1.2 Usia
Usia responden dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu 45 tahun dan kelompok 45 tahun, maka dapat dilihat pada diagram 4.2 di bawah ini.
Gambar 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia di rumah sakit bhineka bakti husada pada bulan juli 2010
Berdasarkan diagram 4.2 di atas maka dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden yang diteliti, kelompok usia lebih dari 45 tahun adalah yang
paling banyak yaitu 58 orang 58 bila dibandingkan dengan kelompok usia kurang dari 45 tahun yaitu 42 orang 42.Berdasarkan tabel data di
atas, yang lebih mendominasi adalah umur lebih dari 45 tahun.
xxxii Pasien yang datang rata-rata dengan umur 45 tahun adalah karena pada
umur 45 tahun telah terjadi proses degeneratif pada semua organ yang ada ditubuh manusia. Tentu saja manusia menjadi gampang sakit dan akhirnya
pergi ke rumah sakit.
4.1.1 Hipertensi
Tabel 4.2. Status hipertensi Status
N =100 Persentase
Hipertensi 58 orang
58 Tidak Hipertensi
42 orang 42
Total 100 orang
100
Berdasarkan tabel 4.2 yang didapat dari hasil rekam medis dan kuisioner di atas dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden yang diteliti, kelompok
hipertensi adalah sebanyak 58 orang. Dan untuk kelompok tidak hipertensi adalah 42 orang.
Dari tabel ini juga didapatkan prevalensi hipertensi yaitu sebesar 58. Angka ini sangat tinggi dibandingkan dengan prevalensi yang ada di
Indonesia maupun didunia. Hipertensi merupakan penyakit yang memiliki banyak faktor risiko. Penyebab prevalensi begitu tinggi adalah terkait
dengan faktor risiko yang saya teliti yaitu usia, karena rata-rata usianya lebih dari 45 tahun maka tentunya angka hipertensi akan semakin tinggi
karena degeneratif. Faktor risiko lain adalah jenis kelamin yaitu pria biasanya lebih muda
terkena hipertensi daripada wanita. Sebagaimana diketahui banyaknya pria yang menjadi subjek kami yaitu 44 . Semakin banyak pria yang ada maka
faktor risiko hipertensi akan meningkat.
xxxiii Obesitas juga merupakan faktor risiko hipertensi, didapatkan data 29 orang
mengalami obesitas. Semakin tinggi status indeks massa tubuh yang akan menentukan obesitas maka akan semakin besar peluang seseorang untuk
menderita hipertensi. Merokok juga merupakan faktor risiko hipertensi. Didapatkan data pada
penelitian ini adalah 21 orang dengan status merokok. Status merokok memperbesar peluang seseorang untuk menderita hipertensi.
4.2. Analisis Bivariat