Karakteristik Internet sebagai Media Dakwah

26 Yahoo, sehingga berganti nama menjadi Yahoogroup. Forum-forum ini menjadi sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas internet di Indonesia. 40

2. Karakteristik Internet sebagai Media Dakwah

Media adalah sarana atau alat komunikasi 41 sedangkan dakwah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya adalah usaha untuk merealisir ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Jadi media dakwah dapat didefinisikan sebagai alat atau sarana komunikasi yang dipergunakan unruk merealisir ajaran Islam dalam semuaaspek kehidupan. Atau diartikan juga sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat atau sarana komunikasi untuk mencapai tujuan dakwah. Kehadiran media dakwah dilatarbelakangi oleh kebutuhan informasi masyarakat. Teori Wersig menjelaskan bahwa kebutuhan informasi didorong oleh keadaan yang disebut a problematic situation, yang terjadi dalam diri manusia pada lingkungan internalnya yang dirasakan tidakmemadai untuk mencapai tujuan tertentu dalam hidupnya dan menyebabkan dia harus meperoleh masukan dari sumber-sumber di luar dirinya external resources. 42 Internet sendiri merupakan sarana komuinikasi mutakhir yang diminati, dan akan terus diminati oleh masyarakat umum. Internet yang dalam perkembangannya menjadi media informasi dan komunikasi alternatif setelah televisi, radio dan telepon memang memiliki keunggulan tersendiri. 40 Syarief Hidayatullah, Zulfikar S Darmawan, Islam Virtual; Keberadaan Dunia Islam di Internet, h. 19 41 Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Indonesia, h.569. 42 Pendit, Putu Laksman, Makna Informasi: Lanjutan dari suatu Perdebatan “Dalam Bunga Rampai 40 tahun Pendidikan Ilmu Perpustakaan di Indonesia, Jakarta: Resaint Blanc, 1992, h. 75. 27 Dengan internet, kegiatan encari informasi menjadi lebih cepat dan baik, hanya dalam hitungan beberapa detik seseorang dapat mengetahui informasi di tempat lain yang berjarak ribuan kilometer. Hal ini membuktikan bahwa internet merupakan jalan tol informasi atau information superhighway, yaitu suatu revolusi informasi yang akan menjadikan internet sebagai media penyebaran informasi yang sangat ampuh. Keampuhannya terbukti dari data berikut : Bila saat ini kecepatan maksimum engiriman informasi adalah 28800 bps baut per second = setara minimal dengan bit perdetik, yang setara 1000 perhalaman. Dengan infrastruktur ISDN Integrated Service Digital Network dan kabel TV, kecepatan ditingkatkan menjadi maksimal 115,2 Kbps yang setara dengan 50.000 huruf perdetik, yang artinya setara dengan 50 halaman buku perdetik, dengan jumlah huruf 1000 perhalaman. 43 Selain memiliki keampuhan, internet juga memiliki kelebihan sebagai dakwah, yaitu: 44 1. Tidak tergantung waktu dan tempat. Dengan internet dakwah bukan lagi kegiatan yang dilakukan dalam periode waktu tertentu yang terbatas, tetapi tidak terbatas waktu karena dengan mengaksesnya kita dapat menikmati informasinya dalam 24 jam. 2. Cakupan yang luas. Dakwah dapat dinikmati oleh siapa saja yang mengaksesnya di internet. Hal ini berarti dakwah mendapat kedudukan sebagai informasi yang universial. 3. Pendistribusian yang cepat. Internet merupakan jaringan raksasa yang melintasi batas negara dan politik. Melalui newsgroup, mailing list dan 43 Harijanto H, Internet; Makalah pada Acara JACEX’96, Jakarta: PT Multicom Persada, 1996, h. 5. 44 Keuntungan dan Kelebihan Internet, Brosur Eramuslim, Jakarta: Eramuslim, h. 2. 28 mengirimkan e-mail berisikan pesan-pesan dakwah kepada setiap orang yang terhubung dengan situs yang kita pilih, dengan begitu kita dapat menghemat waktu dan uang. 4. Keragaman cara penyampaian. Untuk menciptakan dakwah yang efektif diperlukan cara penyampaian yang menarik mad’u. melalui internet seorang da’i dapat menggunakan bentuk tulisan sampai ke bentuk audio visual yang interaktif. Cara ini dapat mempercepat proses pesan kepada mad’u. Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan internet disebabkan internet memiliki karakteristik sebagai media dakwah. Hal ini ditunjang oleh protokol- protokol yang memerintahkan komputer untuk dapat mengatasi berbagai jenis informasi. Bagian dari protokol yang mengatur internet disebut TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol. Dengan adanya TPIP ini maka semua jenis komputer dapat dihubungkan dengan internet. TCPIP yang terdiri dari dua protokol ini memiliki secondary protocols yang menguntungkan dirinya pada TCPIP agar bisa bekerja. Berbagai aplikasi-aplikasi utama yang ada di internet diatur oleh protokol-protokol tersebut yaitu: 45 1. HTTP Hypertext Transfr Protocol, tugasnya mengatur informasi yang dibuat untuk World Wide Web. 2. FTP File Transfer Protocol, tugasnya mengatur transfer berbagai file dari jaringan yang berada di suatu tempat ke komputer kita. 3. SMTP Simple Mail Transfer Protocol, yang mengatur kegiatan pengiriman e-mail 45 Shel Holtz, PR on The Net, New York: American Management Assosiacion, 1999, h. 37 29 4. NNTP Network News Transfer Protocol, bertugas mengatur discussion groups. Protokol-protokol inilah yang berfungsi sebagai suatu bagian dari TCPIP yang menjadikan internet sangat berguna sebagai medium baru. Turban, Rainer dan Potter membuat klasifikasi mengenai berbagai layanan yang disediakan oleh internet. Menurut Turban, Rainer dan Potter internet memiliki tiga tipe layanan utam, yaitu: 46 1. Communication Service, termasuk didalamnya electronic mail, UNESET News Group, LIST SERV, Chat Rooms, Telnet, Internet Telephony dan Internet Fax. 2. Information Retrival Service, termasuk di dalamnya gophers, archie, WAIS, File Transfer Protocol FTP dan veronica. 3. The World Wide Web. Dari berbagai layanan dan aplikasi diatas, tidak semua digunakan oleh para pengguna internet. Aplikasi yang umumnya digunakan oleh para pengguna internet adalah e-mail, mailing list, file transfer protocol FTP, www, chat rooms dan e-ra. Penjelasan mengenai aplikasi tersebut adalah sebagai berikut: 47 1. Electronic Mail e-mail, adalah media komunikasi surat menyurat yang lebih cepat, berjangkauan luas dan ekonomis dibandingkan cara konvensional. 46 Efraim Turban, Rainner dan Richard E. Potter, Introduction of Information Technology, USA: John Willey and Sons, Inc, 2001, h. 216. 47 Syarief Hidayatullah, Zulfikar S Darmawan, Islam Virtual; Keberadaan Dunia Islam di Internet, h. 37. 30 2. Mailing List, yaitu nama sebuah perkumpulan pengguna e-mail dengan alamat tertentu. Mailing List ini beranggotakan paling sedikit 50 orang dan apabila kita mengirim e-mail ke 50 orang tersebut sekaligus, maka cukup mengirim ke satu alamat, yaitu alamat Mailing List tersebut. 3. File Transfer Protocol FTP, yaitu suatu mekanisme untuk menyebarluaskan berkas-berkas elektronis melalui internet baik itu berkas aplikasi perangkat lunak, berkas data atau berkas lain. 4. World Wide Web, adalah suatu sumber informasi yang terdistribusi di seluruh dunia yang berupa gabungan antara teks, gambar, suara, aniasi, video dan sebagainya. 5. Chat Room, merupakan suatu bentuk komunikasi interaktif on line yang memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan secara langsung dengan orang lain melalui komputer. 6. Telnet, yaitu pengaksesan suatu komunikasi dari jarak jauh diamana seolah- olah kita dapat menggunakan suatu komunikasi meskipun komputer tersebut berada di wilayah lain. 7. E-ra, yaitu istilah untuk menyebutkan berubahnya berbagai proses kehidupan, yang semula dilakukan secara manual, kini dilakukan melalui teknologi canggih berbasiskan komputer dan internet. Contohnya adalah E-Commerce transaksi belanja melalui internet, E-Learning sistem perkuliahan melalui internet dan E-Government birokrasi melalui internet. 31

C. Teknik Mengakses Dakwah di Internet