22 qath’i, seperti keimanan dan mentauhidkan Allah, beriman kepada malaikat, beriman
kepada kitab-kitab Allah yang telah diturunkan kepada Nabi dan Rasul-Nya, beriman kepada hari akhir kiamat, beriman kepada takdir baik dan buruk dari Allah serta
semua yang ghaib yang didasarkan pada dalil-dalil yang kuat, juga kewajiban- kewajiban agama dan hukum-hukum yang qath’i.
Dengan demikian, Akidah itu sendiri meliputi iman, dinn, dan Islam dalam segi I’tiqad, serta meliputi syari’at dalam segi pengalaman.
28
2. Materi Ibadah-Muamalah
Ibadah secara etimologi berarti mematuhi, tunduk, berdoa. Sedangkan secara terminologi pengertian ibadah adalah kepatuhan atau ketundukan kepada dzat yang
memiliki puncak keagungan, Tuhan Yang Maha Esa. Ibadah mencakup segala bentuk kegiatan perbuatan dan perkataan yang dilakukan oleh setiap mukmin-muslim
dengan tujuan untuk mencari keridhaan Allah, sedangkan segala perbuatan yang mencakup hubungan antara sesama manusia dikategorikan dalam aspek
muammalah.
29
Jadi materi ibadah hubungannya adalah antara manusia dengan penciptanya HablumminAllah sedangkan materi muamallah adalah hubugan
manusia dengan makhlukhidup lainnya Hablumminannas.
3. Materi Akhlak
Akhlak secara etimologi berarti perkataan, akhlak berasal dari bahasa Arab yang merupakan jamak dari khulk yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku
28
Tim Dirasah Islamiyah Universitas Islam Jakarta, Akhlak Ijtima’iyah, Jakarta: PT. Pamator, 1998, h.5
29
Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam, Jakarta, h. 385.
23 atau tabiat.
30
Secara terminologi berarti budi pekerti yang merupakan perpaduan dari hasil rasio dan rasa yang bermanifestasi pada karsa dan tingkah laku manusia.
31
4. Materi Hukum
Ditijau dari segi etimologi kebahasaan, hukum adalah suatu peraturan dan sebagainya, untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat. Sedangkan hukum Islam
adalah peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan kehidupan berdasarkan Qur’an dan Hadist; Syarak.
32
Berdasarkan terminologi kebahasaan, hukum adalah sekumpulan aturan, baik yang berasal dari aturan formal maupun adat, yang diakui oleh masyarakat dan
bangsa tertentu sebagai pengikat dari anggotanya. Bila hukum dihubungkan dengan Islam, berarti “seperangkat peraturan berdasarkan wahyu Allah dan Sunnah Rasul
tentang tingkah laku manusia dari mukkalaf yang diakui dan diyakini berlaku dan mengikat untuk semua umat yang beragama Islam”.
33
Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa hukum Islam mencakup hukum syari’at dan hukum fiqh, karena arti arti syari’at dan fiqh terkandung di dalamnya.
B. Internet sebagai Media Dakwah 1. Pengertian dan Sejarah Perkembangan Internet