BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1.  Kerangka Konsep Operasional
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep Penelitian
3.2.  Definisi Operasional
Pasien HIV adalah  orang  yang  telah  terinfeksi  Human Immunodefficiency Virus  dan  telah dilakukan tes serologi ELISA dan Western Blot  untuk
menegakkan diagnosis Lan, 2006.  Pasien  AIDS Aquired Immune Deficiency Syndrome  adalah orang yang telah mengalami kumpulan gejala-gejala penyakit
karena terjadi penurunan imunitas tubuh oleh HIV Djoerban, 2006. Diagnosis pasien HIVAIDS juga dapat ditegakkan melalui kriteria yang
dikeluarkan WHO, yakni apabila terdapat dua gejala mayor dan satu gejala minor di bawah ini:
a. Gejala mayor
- Penurunan berat badan  10 berat badan
- Diare kronis  1 bulan
- Demam  1 bulan
- Gangguan neurologis dan kesadaran
- Demensia
Pasien HIV AIDS
Kelainan Kulit
Universitas Sumatera Utara
b. Gejala Minor
- Batuk  1 bulan
- Pruritus dermatitis menyeluruh
- Infeksi umum yang rekuren
- Kandidiasis orofaringeal
- Infeksi Herpes simpleks yang meluas atau menjadi kronik progresif
- Limfadenopati generalisata
Kelainan kulit adalah setiap  kelainan  pada kulit yang diderita pasien HIVAIDS akibat penurunan sistem imun dan pengobatan antiretrovirus.
Penyebab kelainan  kulit  bisa disebabkan infeksi oportunistik, non-infeksi, atau proses keganasan.
Kelainan kulit karena infeksi oportunistik meliputi infeksi jamur Kandidiasis, Dermatofitosis, Histoplasmosis, Kriptokokus  dan Pitiriasis
Versikolor,  infeksi  virus Human Papilloma virus, Herpes Simpleks virus, Varicella Zoster virus, Eipsteinn-Barr virus, Moluscum Contangiosum virus,
infeksi bakteri  Folikulitis, Furunkulosis, Selulitis, Karbunkel, Impetigo, dan Basilari Angiomatosis, dan infeksi parasit Skabies.
Kelainan kulit non-infeksi meliputi Dermatitis Seboroik, Papular Pruritus Eruption, Folikulitis Eosinofilik, Psoriasis Vulgaris, Kelainan Pigmen,
Fotosensitif, Xerosis, Keganasan pada kulit Sarkoma Kaposi dan Keganasan non- Melanoma Thompson et al, 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN