Kompetensi Pegawai Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Koran Sindo pada PT. Media Nusantara Informasi Biro Medan

78 Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun masih kurang memadai tercermin dari adanya beberapa fasilitas penunjang kegiatan yang sudah disediakan namun memang tidak dapat mencukupi seperti pengadaan mobil keliling yang masih dalam status pinjaman, pengadaan sumber listrik cadangan seperti generator set serta sarana pendukung seperti ruang tunggu bagi masyarakat. Dibutuhkannya penambahan fasilitas untuk menunjang pelayanan yang dapat membuat pelayanan dengan tepat waktu haruslah diutamakan sehingga dalam prosesnya pun tidak terhambat lagi. Oleh karena itu peralatan sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan dalam pembuatan akta catatan sipil terutama pada pembuatan akta kelahiran yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jika semua kebutuhan peralatan yang diperlukan dapat terpenuhi maka hal ini dapat mendorong aparatur menjalankan tugasnya lebih cepat dan efektif sehingga dapat terwujud kinerja pegawai yang optimal. Untuk mengatasi permasalahan diatas memang perlu dilakukannya perbaikan yang berkesinambungan. Pegawai sudah berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan fasilitas yang ada namun kembali lagi terkendala dalam hal anggaran. Dan para pegawai juga berharap bahwa nantinya ada penambahan anggaran untuk pemenuhan kelengkapan fasilitas fisik di tahun yang akan datang

V.6. Kompetensi Pegawai

Kemampuan petugas pelayanan yaitu tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan dan menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan pelayanan umum dapat diselesaikan dalam waktu yang tepat jika didukung oleh kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa para pegawai sudah ramah dan sopan dalam Universitas Sumatera Utara 79 memberikan pelayanan. Berdasarkan tabel 1 pada bab deskripsi lokasi penelitian, kondisi sumber daya manusia pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun rata-rata memiliki tingkat pendidikan formal adalah Sarjana dan Diploma D-I sampai D-IV, diikuti dengan Sekolah Menengah Atas dan Strata Dua. Kondisi tingkat pendidikan formal aparatur di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun dapat dikatakan cukup memadai. Pegawai didominasi tamatan Sarjana dan Diploma. Hal ini cukup baik karena semakin tinggi pendidikan seseorang tentu memiliki pola berfikir yang lebih baik terutama dalam hal keterampilan dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan bahwa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun tergolong baik hal ini terlihat dari banyaknya pelatihan- pelatihan telah mereka ikuti yang dilaksanakan instansi tersebut dalam menunjang pelaksanaan fungsi dan tugasnya. Kemampuan dan keterampilan pegawai ini juga berperan dalam mengatasi hambatan yang timbul dalam system pelayanan yang bersifat elektronik maupun komputerisasi, misalnya dalam penggunaan penggunaan sistem berbasis komputer ataupun jaringan. Dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan pegawai yang memadai maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lebih cepat. Pelatihan teknologi informasi dan komunikasi juga bukan sekadar mempelajari alat untuk mengelola informasi atau hanya menuntut penguasaan atas perangkat kerasnya, melainkan mengubah diri pegawai berinteraksi dengan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi merupakan sebuah bidang yang baru. Pemerintah di daerah umumnya jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi. SDM yang handal ini biasanya ada di lingkungan bisnis ataupun industri. Pada sejumlah kantor pemerintah daerah, PNS yang mempunyai kemampuan di Universitas Sumatera Utara 80 bidang teknologi informasi dan komunikasi jumlahnya sangatlah terbatas dan umumnya tidak berlatar belakang pendidikan sarjana bidang Informatika atau Elektro. Sesuai kondisi diatas maka untuk menunjang pelayanan pubik yang berkualitas maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun sudah seharusnya memiliki beberapa tenaga ahli dalam bidang tersebut berupa orang- orang tamatan perguruan tinggi berbasis IT ataupun pegawai yang punya keahlian dalam bidang tersebut. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan Dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Simalungun sampai dengan 1 Januari 2014 sebanyak 43 orang dengan perincian sebagai berikut : ฀ Sarjana Strata II Sebanyak 1 Orang ฀ Sarjana Strata I sebanyak 17 Orang ฀ Sarjana Muda sebanyak 22 Orang ฀ SLTA sebanyak 3 Orang Dalam wawancara yang peneliti lakukan di intansi tersebut, bahwa di antara 43 orang pegawai, hanya satu orang staf yang mempunyai kompetensi keilmuan dalam bidang komputerisasi dan pengolahan jaringan ICT sedangkan sisanya merupakan lulusan dari lembaga pendidikan umum. Menjadi menarik untuk di cermati dalam situasi saat ini ketika komputerisasi menjadi tumpuan utama dari pelayanan publik modern namun kurang ditunjang dengan sumber daya manusia yang kompeten dalam penguasaan dan pengoperasian media digital. Namun untuk mengatasi hal tersebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun berusaha meningkatkan kemampuan pegawainya dalam hal teknologi , hal ini terlihat dari banyaknya pelatihan-pelatihan telah mereka ikuti yang dilaksanakan instansi tersebut dalam menunjang pelaksanaan fungsi dan tugasnya. Kondisi sumber daya manusia di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun juga masih terdapat kelemahan lain. Kurangnya sosialisasi Universitas Sumatera Utara 81 maupun penyebaran informasi pelayanan secara kepada masyarakat menjadi salah satu permasalahan yang menjadi tanggung jawab dari DisdukCapil, agar masyarakat yang ingin berurusan pun tidak harus berulang-ulang untuk datang ke Instansi tersebut hanya karena ketidaklengkapan dokumen. Dengan adanya sosialisasi maupun pengumuman ke daerah-daerah, tentu dapat menghindari kebingungan di masyarakat. Akan tetapi kembali lagi bahwa kendala yang dihadapi aparatur ini tentu masih berkaitan dengan kelengkapan sarana prasarana penunjang yang belum memadai. Dari penjelasan diatas, dapat dipahami bahwa profesionalitas pegawai dan kelengkapan sarana prasarana merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan guna mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun.

V.7 Kepuasan Masyarakat