Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL

84

a. Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL

Observasi variabel pengolahan air limbah dan tinja terkait saluran pembuangan air limbah pada sekolah dasar di Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember meliputi konstruksi, limbah cair mengalir lancar dan tidak menimbulkan bau. Distribusi hasil observasi variabel pengolahan air limbah dan tinja terkait saluran pembuangan air limbah pada sekolah dasar di Kecamatan Jelbuk dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.13 Distribusi Hasil Observasi Variabel Pengolahan Air Limbah dan Tinja Terkait Saluran Pembuangan Air Limbah Pada Sekolah Dasar di Kecamatan Jelbuk No. Item Terpenuhi Tidak Terpenuhi n n 1. Konstruksi Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL harus kedap air 16 59,3 11 40,7 2. Konstruksi SPAL Tertutup 16 59,3 11 40,7 3. Limbah cair dapat mengalir dengan lancar 16 59,3 11 40,7 4. Tidak menimbulkan bau 16 59,3 11 40,7 Sumber: Data Primer Terolah 2011 Berdasarkan hasil observasi pada variabel pengolahan air limbah dan tinja terkait saluran pembuangan air limbah bahwa 11 sekolah tidak memiliki saluran pembuangan air limbah, melainkan limbah dari kamar mandi langsung mengalir dan dibuang ke tanah. 16 sekolah telah memenuhi seluruh persyaratan saluran pembuangan air limbah baik persyaratan konstruksi Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL harus kedap air, konstruksi SPAL tertutup, limbah cair dapat mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan bau. SPAL yang digunakan adalah berupa pipa PoliVinyl Carbon PVC. Saluran pembuangan air limbah harus terbuat dari bahan kedap air. Apabila saluran pembuangan air limbah tidak terbuat dari bahan kedap air maka air limbah berpotensi untuk meresap ke tanah yang berada disekitar saluran pembuangan limbah. Air limbah adalah air kotor dari dapur, kamar mandi, jamban, dari perusahaan-perusahaan, termasuk pula air kotor dari permukaan tanah dan air hujan Entjang, 1993. http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id 85 Air limbah pada sekolah yang tidak memiliki SPAL berpotensi untuk meresap ke tanah dan mencemari tanah serta dapat menimbulkan bau pada daerah sekitarnya. Dalam kondisi tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai peruntukannya, akan menimbulkan berbagai gangguan terhadap makhluk hidup, termasuk gangguan terhadap kesehatan manusia. Pengaruh paling ringan apabila air tersebut digunakan untuk kegiatan manusia adalah terganggunya kenyamanan hidup. Penampakan yang kurang baik serta bau yang tidak sedap, akan mengganggu kenyamanan hidup manusia yang pada akhirnya dapat pula mengganggu kesehatan. Pencemaran air dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi, yaitu penyakit dan pada fase terminal adalah kematian, sedangkan penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran air dapat berupa penyakit menular dan penyakit tidak menular. Dalam hal ini air yang tercemar ini bukan merupakan penyebab penyakit, rnelainkan hanya sebagai media transmisi. Beberapa penyakit menular akibat pencemaran air, diantaranya: Hepatitis A, Poliomyelitis, Kolera, Tifus abdominalis, diaredisentri, Ascariasis, dan Scabies Anies, 2005. Gambar 4.29 Saluran pembuangan air limbah berupa lubang yang langsung mengarah ke tanah

b. Kamar mandi dan jamban