Martha Hotma S. : Karakteristik Sosial Ekonomi Karyawan Perkebunan PT.Tolan Tiga Indonesia Dan Sikap Mereka Terhadap Sistem Manajemen Yang Berlaku Studi kasus: Desa Perlabian, Kecamatan Kampung
Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009
Sumber : lampiran 9
Berdasarkan tabel 8.diatas, dapat diketahui bahwa karyawan yang berumur 30 -39 tahun sebanyak 30 ,dimana 23,34 bersikap positif dan 6,66
bersikap negatif. Karyawan yang berumur 50 - 59 tahun sebanyak 20 , dimana karyawan yang bersikap positif 6,66 dan 13,34 yang bersikap negatif. Hal
ini menunjukkan pada golongan umur produktif maupun tidak produktif, Karyawan bersikap negatif terhadap sistem manajemen yang berlaku.
Dari hasil penelitian berdasarkan analisis data primer dengan menggunakan Uji Chi- Square, diperoleh nilai X
2 hit
= 3,391 sedangkan X
2 tabel
= 0,05 ;2 = 2,048. Dengan Demikian X
2 hit
X
2 tabel
0,05;2; maka tolak Ho dan terima H1. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara umur karyawan dengan
sikap karyawan terhadap sistem manajemen yang berlaku.
c. Hubungan Antara Lama Bekerja Dengan Sikap Karyawan Terhadap Sistem Manajemen Yang Berlaku.
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan Lama Bekerja karyawan dengan sikap karyawan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 9. Hubungan Antara Lama Bekerja Dengan Sikap karyawan Terhadap Sistem Manajemen Yang Berlaku
No Lama bekerja
Tahun Sikap
Jumlah orang
Positif Negatif
1 5 - 14
6 20 1 3,33
7 23,33 2
15 - 24 5 16,67
5 16,67 10 33,34
3 25 - 34
5 16,67 8 26,66
13 43,33
Jumlah 16 53,34 14 46,66
30 100
Sumber: Lampiran 10
Martha Hotma S. : Karakteristik Sosial Ekonomi Karyawan Perkebunan PT.Tolan Tiga Indonesia Dan Sikap Mereka Terhadap Sistem Manajemen Yang Berlaku Studi kasus: Desa Perlabian, Kecamatan Kampung
Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009
Berdasarkan tabel 9. diatas, dapat diketahui bahwa karyawan yang memiliki pengalaman lama bekerja 5-14 tahun sebanyak 23,33 , dimana
karyawan yang bersikap positif sebanyak 20 dan karyawan yang bersifat negatif sebanyak 3,33. Karyawan yang memiliki pengalaman lama bekerja
25 - 34 tahun sebanyak 43,33 , dimana karyawan yang bersikap positif sebanyak 53,34 dan karyawan yang bersikap negatif sebanyak 46,66 .
Hal ini menunjukkan pada tingkatan pengalaman lama bekerja mulai dari 5-14 tahun, 15-24 tahun,dan 25 - 34 tahun dari yang terendah sampai tertinggi ada
menunjukkan sikap negatif terhadap sistem manajemen yang berlaku. Dari pernyataan diatas tidak menunjukkan bahwa seorang karyawan yang
telah lama bekerja di Perkebunan PT.Tolan Tiga Indonesia memiliki sikap yang positif,seharusnya karyawan yang telah lama bekerja lebih memahami kondisi
perkebunan dan memiliki sikap loyalitas yang tinggi kepada perkebunan. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik pengalaman kerja bukan satu-satunya faktor
yang menentukan karyawan yang bersikap positif atau bersikap menerima sistem manajemen yang berlaku.
Dari hasil penelitian berdasarkan analisis data primer dengan menggunakan Uji Chi- Square, diperoleh nilai X
2 hit
= 3,126 sedangkan X
2 tabel
= 0,05 ;2 = 2,048. Dengan Demikian X
2 hit
X
2 tabel
0,05;2; maka tolak Ho dan terima H1. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara umur karyawan dengan
sikap karyawan terhadap sistem manajemen yang berlaku.
Hubungan Karakteristik Ekonomi Karyawan Dengan Sikap Mereka Terhadap Sistem Manajemen Yang berlaku
Martha Hotma S. : Karakteristik Sosial Ekonomi Karyawan Perkebunan PT.Tolan Tiga Indonesia Dan Sikap Mereka Terhadap Sistem Manajemen Yang Berlaku Studi kasus: Desa Perlabian, Kecamatan Kampung
Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009
Karakteristik ekonomi karyawan sampel di Perkebunan PT. Tolan Tiga Indonesia antara lain: pendapatan utama keluarga dan jumlah tanggungan
Keluarga, karakteristik ekonomi karyawan mempunyai hubungan dengan sikap karyawan terhadap sistem manajemen yang berlaku.
a. Hubungan Antara Pendapatan Utama Keluarga Dengan Sikap