Kegiatan Badan Pusat Statistik Tata Kerja Badan Pusat Statistik

3.3 Kegiatan Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik sebagai lembaga pemerintahan non departemen yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Keppres No.86 Tahun 1998 , dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan beberapa ketentuan perundangan : Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Pusat Statistik 1. UU No.16 tentang statistik 2. Keputusan Presiden No. 86 Tahun 1998 tentang BPS. 3. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik. Berdasarkan Keputusan Presiden No.86 tahun 1999 dalam menyelenggarakan satistik dasar melakukan koordinasi dan kerjasama, serta mengembangkan dan membina statistik dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Fungsi yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik adalah: 1. Perumusan kebijaksanaan , perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan analisis dibidang statistic produksi dan kependudukan serta bidang statistik distribusi dan neraca nasional. 2. Pembinaan pelaksanaan koordinasi kegiatan statisik dengan departemen atau instansi yang lainnya dalam mengembangkan berbagai jenis statistic yang diperlukan, serta pelaksanaan kerjasama dibidang statistik dengan lembaga organisasi lain baik didalam maupun luar negri. Universitas Sumatera Utara 3. Panyajian data kepada pemerintah dan masyarakat dar hasil kegiatan statistik produksi dan kependudukan serta statistic distribusi dan neraca nasional secara berkala baik dari hasil penelitian sendiri maupun dari data sekunder. 4. Penyebarluasan statistik melalui berbagai cara baik secara langsung maupun tidak langsung serta pelaksanaan upaya peningkatan dasar statistik bagi masyarakat. 5. Pengelolaan keuangan, kepegawaian dan organisasi, perlengkapan dan pembekalan, sera memberikan pelayanan administrasi dilingkungan BPS.

3.4 Tata Kerja Badan Pusat Statistik

Para deputi wajib melaksanakan koordinasi dan kerjasama teknis statistik di dalam dan luar negri sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing dan harus melaporkan kepada kepala BPS. Dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sibronisasi dan sinlifikasi, baik dalam lingkungan masing- masing antara satuan unit organisasi di lingkungan BPS maupun dengan instansi lainnya di luar BPS sesuai dengan bidang masing-masing.

3.5 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik