56 terikatnya bersifat linear. Analisis residual dilakukan dengan
menggunakan bantuan program SPSS.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar variabel independen pada model
regresi Muhammad
Nisfiannoor, 2009:
92. Uji
multikolinieritas yang digunakan adalah uji VIF Variance Inflation Factor. Uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai
tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai tolerance 0,10 dan nilai variance Inflation Factor 10 maka
tidak terjadi multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh tiap variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan
regresi linear sederhana, serta pengaruh dari variabel-variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat dengan
menggunakan regresi ganda. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS.
a. Analisis Regresi Sederhana
57 Analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan hipotesis 2, yaitu
lingkungan keluarga X1 terhadap minat berwirausaha mahasiswa Y dan motivasi berwirausaha X2 terhadap minat
berwirausaha mahasiswa Y. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual.
Langkah-langkah yang ditempuh yaitu: 1 Mencari kriterium
Rumus yang digunakan adalah: Y = aX + K
Keterangan: Y = kriterium
aX = koefisien prediktor K = bilangan konstanta
Sutrisno Hadi, 2004: 5
Harga a dan K dapat dicari dengan rumus: ∑XY = a∑X
2
+ K ∑X
∑Y = a∑X
2
+ NK
58 2 Mencari koefisien korelasi rx1y dan rx2y antara prediktor
X dengan kriterium Y, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
∑ √ ∑
∑
Keterangan: rxy = koefisien korelasi antar variabel x dan y
Σxy = jumlah produk antara x dan y Σx2 = jumlah kuadrat prediktor
Σy2 = jumlah kuadrat kriterium Sutrisno Hadi, 2004: 4
3 Mencari koefisien determinasi R2x1y dan R2x2y antara X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y. Koefisien determinasi
menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan variabel terikat Y yang
diterangkan oleh variabel bebasnya X.
∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: R2x1y
= koefisien determinasi antara X1 terhadap Y R2 x2y
= koefisien determinasi antara X2 terhadap Y a1
= koefisien prediktor X1 a2
= koefisien prediktor X2 Σx1y
= jumlah produk antara X1 terhadap Y Σx2y
= jumlah produk antara X2 terhadap Y Σy2
= jumlah kuadrat kriterium Y
59 Sutrisno Hadi, 2004: 22
4 Mencari nilai t, Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta
dari setiap
variabel independen
yang berpengaruh terhadap variabel dependen.
√ √
Keterangan: t = t hitung
r = koefisien korelasi n = jumlah populasi
r2 = koefisien determinasi
Sugiyono, 2007: 230 Signifikan atau tidaknya pengaruh yang terjadi
antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y, dapat dilihat dari nilai thitung dibandingkan dengan ttabel pada
taraf signifikansi 5. Apabila t
hitung
≥ t
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka pengaruh variabel bebas X dengan
variabel terikat Y tersebut signifikan. Namun, apabila thitung lebih kecil dari t
tabel
, maka pengaruh vaiabel X dengan varibel terikat Y tersebut tidak signifikan.
b. Analisis Regresi Ganda