91 dalam hidupnya. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian
sebelumnya yaitu penelitian dari Rina Erviana Septianingrum 2010, dimana motivasi entrepreneurship memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir menjadi entrepreneur. Pengaruh motivasi entrepreneurship terhadap minat
mahasiswa akuntansi untuk berkarir menjadi entrepreneur menunjukkan nilai t sebesar 10,802 dengan probabilitas sebesar 0,000. Nilai signifikansi
tersebut lebih kecil dari 0,050, hal ini berarti bahwa motivasi entrepreneurship memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir menjadi entrepreneur.
3. Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha
mahasiswa secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha mahasiswa
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa variabel lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY.
Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F
hitung
sebesar 8,314. Jika dibandingkan dengan nilai F
tabel
sebesar 1,44 pada taraf signifikansi 5, maka nilai F
hitung
F
tabel
. Hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,415, hal ini berarti bahwa nilai koefisien korelasi
bernilai positif. Hasil koefisien determinasi R
2
sebesar 0,172 yang
92 berarti bahwa lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara
bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 17,2 terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY. Variabel lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menumbuhkan minat berwirausaha. Kedua variabel tersebut saling mendukung dan
berhubungan. Lingkungan keluarga yang selalu mendukung anak untuk berwirausaha akan menumbuhkan minat anak untuk terjun dalam dunia
wirausaha. Motivasi
berwirausaha juga
mempengaruhi minat
berwirausaha, motivasi seseorang untuk memilki usaha mandiri akan menumbuhkan minat berwirausaha seseorang. Jika seorang tidak memiliki
motivasi yang tinggi dalam dirinya untuk berwirausaha tentunya ia tidak akan berminat untuk berkarir sebagai seorang wirausaha.
102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY, dengan koefisien r
x1y
sebesar 0,378; R
2
sebesar 0,143 yang artinya variabel lingkungan keluarga memberikan kontribusi pengaruh terhadap minat berwirausaha
mahasiswa sebesar 14,3.
2.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkatoran Fakultas Ekonomi UNY, dengan koefisien r
x2y
sebesar 0,313; R
2
sebesar 0,098 yang artinya variabel motivasi berwirausaha
memberikan kontribusi
pengaruh terhadap
minat berwirausaha mahasiswa sebesar 9,8.
3.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat
berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkatoran Fakultas Ekonomi UNY, dengan koefisien r sebesar 0,415;