media untuk membangun citra baik instansi publik. Pelayanan publik dapat dikatakan prima apabila memenuhi standar pelayanan. Standar
pelayanan tersebut mencakup prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk pelayanan, dan kompetensi petugas pemberi
layanan.
B. Kerangka Pikir
Penjelasan alur kerangka pikir penelitian ini adalah diharapkan bahwa penerapan pelayanan prima di Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
dapat diwujudkan untuk mencapai kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan. Penyelenggaran instansi publik sebagai pelayan masyarakat harus
memberikan pelayanan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat sesuai dengan maksud dan tujuan dikeluarkanya
Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 yaitu :
1. Maksud pedoman umum ini adalah sebagai acuan bagi seluruh
penyelenggara pelayanan
publik dalam
pengaturan dan
pelaksanaan kegiatan
pelayanan publik
sesuai dengan
kewenangannya. 2.
Tujuan pedoman
umum ini
adalah untuk
mendorong
terwujudnya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima
dalam arti memenuhi harapan dan kebutuhan baik bagi pemberi maupun penerima pelayanan.
Kantor Dinas Perizinan perlu mengimplementasikan pelayanan prima yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan sesuai dengan
standar pelayanan prima. Kerangka pikir dapat diilustrasikan melalui gambar 1 berikut ini :
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir
Pelaksanaan Pelayanan Prima
Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal :
a. Prosedur Pelayanan b. Waktu Penyelesaian
c. Biaya Pelayanan d. Produk Pelayanan
e. Sarana dan Prasarana f.
Kompetensi Petugas Pemberi Layanan
Pelayanan yang Optimal
Tercapainya Kepuasan Pelanggan Masyarakat
Masyarakat
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasar uraian teori dan kerangka pikir tersebut, dapat ditarik beberapa pertanyaan yang akan diteliti, yaitu bagaimana pelaksanaan
pelayanan prima di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta di tinjau dari indikator:
1. Apakah standar prosedur Pelayanan di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta sudah dilaksanakan dengan jelas?
2. Apakah standar waktu penyelesaian pelayanan sudah dilaksanakan dengan cepat?
3. Apakah biaya pelayanan sudah ditetapkan dengan wajar? 4. Apakah standar produk pelayanan sudah dilaksanakan dengan baik?
5. Apakah standar sarana dan prasarana kerja sudah dilaksanakan dengan baik?
6. Apakah petugas pelayanan memililiki kompetensi yang baik?
26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini
dimaksudkan untuk menggambarkan Pelaksanaan Pelayanan Prima di Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, kemudian dideskripsikan
dengan bantuan perhitungan hasil analisis angket, wawancara, dan dokumentasi di lapangan. Data yang telah terkumpul dalam bentuk angka
kemudian dihitung dalam bentuk persentase.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di KantorDinas Perizinan Kota Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kenari no. 56 Yogyakarta 55165. Adapun
pelaksanaan penelitian pada 18 Februari sd 29 Mei 2015.
C. Definisi Oprasional