G. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji  coba  instrumen  dimaksudkan  untuk  mendapatkan  instrumen  yang memiliki  kesahihan  validitas  dan  keajegan  reabilitas baik dengan
ketentuan,  sehingga  dapat  digunakan  untuk  memperoleh  data  yang dibutuhkan dan data yang terkumpul benar-benar data yang mencerminkan
keadaan  yang  sebenarnya.  Uji  coba  instrumen  dilaksanakan  di  kantor Badan  Penanaman  Modal  dan  Pelayanan  Perizinan  Terpadu  BPMPPT
Kabupaten Sleman.
1. Uji Validitas
Uji Validitas
digunakan untuk
mendapatkan tingkat
kevalidankesahihan  instrumen,  atau  dengan  kata  lain  untuk mendapatkan  ketepatan  antara  data  yang  sesungguhnya  terjadi  pada
objek  dengan  data  yang  dikumpulkan.  Rumus  yang  digunakan  untuk menguji  validitas  instrumen  adalah  Korelasi Product  Moment dari
Pearson, yaitu sebagai berikut:
 
 
 
 
 
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Keterangan:
xy
r
= koefisien korelasi Product Moment ∑ X
= jumlah harga dari skor butir ∑ Y
= jumlah harga dari skor total ∑ XY
= jumlah perkalian antara skor butir ∑ X
2
= jumlah kuadrat dari skor butir ∑ Y
2
= jumlah kuadrat dari skor total N
= jumlah kasus Suharsimi Arikunto, 2010: 213
Perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS Versi 18. Harga  r
hitung
yaitu  rxy  kemudian  dikonsultasikan  dengan  r
tabel
pada  taraf  signifikansi  5.  Cara  menentukan  item  yang  valid  dan gugur,  perlu  dikonsultasikan  dengan  tabel r  product  moment
dengan kriteria apabila r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikan 5 maka item kuesioner dikatakan valid.
Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa semua butir soal mempuanyai nilai validitas di atas r
tabel
0,349 kecuali butir soal nomor 8, 9, dan 12 diperoleh nilai perhitungan di bawah r
tabel
0,349. Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  butir  soal  nomor  8,9,  dan  12
dinyatakan  tidak  valid  atau  gugur  dan  selanjutnya  butir  soal tersebut  tidak  dicantumkan  dalam  instrumen  pengambilan  data
penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji  reliabilitas  digunakan  untuk  menguji  konsistensi  dan stabilitas  nilai  hasil  skala  pengukuran instrumen.  Suatu  instrumen
dikatakan reliabel jika instrumen tersebut  memberikan hasil  yang tetap  walaupun  dilakukan  beberapa  kali  dalam  waktu  yang
berlainan.  Rumus  yang  digunakan  untuk  menguji  reabilitas intrumen adalah rumus Cronbach Alpha, yaitu sebagai berikut:
= 1
1 Keterangan :
= reliabilitaas instrumen
= banyaknya butir pertanyaan = jumlah varians butir
= varians total
Setelah Reabilitas instrumen diketahui, selanjutnya  angka tersebut diintrepretasikan dengan  tingkat  keadaan  koefesien  koleransi
yaitu:
Tabel 4. Intrepretasi Nilai Reliabilitas Instrumen Interval Koefesien
Tingkat hubungan
0,800 – 1,000 Sangat Tinggi
0,600 – 0,7999 Tinggi
0,400 – 0,5999 Agak rendah
0,200 – 0,3999 Rendah
0,000 – 0,1999 Sangat Rendah tak berkorelasi
Suharsimi Arikunta, 2010: 319 Uji  reliabilitas  dalam  penelitian  ini  juga  menggunakan  SPSS
18.0 for  windows dengan  menghitung  besarnya  niai Cronbach’s Alpha dari  variabel  yang  diuji. Apabila  nilai Cronbach’s  Alpha
lebih  besar  dari  0,5999  maka  jawaban  responden  dinyatakan reliabel.  Hasil  perhitungan  statstik  memperoleh  nilai  akhir
Cronbach’s Alpha sebesar 0, 748. Hal tersebut berarti instrumen tes dapat dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data