27 Disinilah pihak perusahaan akan menjadi jembatan jika karyawan mempunyai
masalah dengan pihak koperasi seperti tunggakan atas pembelian barang secara kredit dari koperasi. Bentuk hubungannya adalah perusahaan akan memotong gaji
karyawan untuk selanjutnya dialihkan ke koperasi guna menutupi tunggakan karyawan yang bersangkutan.
Untuk menunjang kegiatan bisnis, TIMATEX juga memanfaatkan kemajuan teknologi internet. Oleh karena itu maka TIMATEX memasang jaringan internet di
dalam lingkup perusahaan. Penggunaan internet ini lebih ditujukan untuk sarana komunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti dengan kantor pusat di Jakarta, para
agen dan pemasok bahan baku dan bahan pembantu. Komunikasi yang dilakukan hanya melalui layanan email. Satu hal yang perlu dikemukakan disini adalah bahwa
penggunaan internet oleh TIMATEX tidak terkait untuk keperluan promosi, karena promosi dilakukan secara langsung denga n pihak agen yang menjadi patner
perusahaan.
6. Strategi Memasarkan Produk pada PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
TIMATEX Salatiga
Telah disebutkan sebelumnya bahwa pembeli produk TIMATEX adalah para agen yang berada di luar negeri. Oleh karena itu dalam kegiatan memasarkan
produknya, TIMATEX melakukan apa yang disebut dengan business trip yaitu perjalanan bisnis yang dilakukan oleh perwakilan dari perusahaan ke negara-negara
28 yang biasanya menjadi pusat perdagangan tekstil dunia seperti misalnya di Timur
Tengah. Tujuan dilakukannya business trip adalah untuk mendapatkan pelanggan- pelanggan baru.
Sebelum melakukan kegiatan business trip, maka di bagian marketing TIMATEX akan diadakan rapat guna membahas segala hal yang berhubungan
dengan kegiatan ini, diantaranya mengenai negara kota tujuan, sampel dan katalog booklet produk yang akan dibawa untuk diperlihatkan kepada calon pelanggan,
waktu pelaksanaan business trip, transportasi dan akomodasi untuk menunjang kegiatan business trip, dan hal- hal lain penting lainnya.
Kegiatan business trip TIMATEX tersebut ada yang dilakukan secara rutin tiap dua bulan sekali ataupun pada saat atau musim tertentu seperti misalnya pada
saat akhir tahun maupun sebelum hari raya haji di Timur Tengah. Kegiatan business trip yang dilakukan pada saat akhir tahun, itu ditujukan untuk merespon tingginya
permintaan kain bagi keperluan seragam sekolah di tahun ajaran baru, sementar a itu kegiatan yang dilakukan sebelum hari raya haji ditujukan untuk merespon tingginya
permintaan kain pada saat hari raya haji. Saat bertemu dengan calon pembeli agen, perwakilan dari TIMATEX akan
mempersentasikan serta memperlihatkan sampel kain dan katalog booklet produk yang mana di dalamnya berisikan potongan-potongan kain dengan model terbaru
yang dikembangkan oleh TIMATEX. Penggunaan katalog dan sampel kain ini saling
29 melengkapi sebagai media dalam memasarkan produk kepada calon pembeli agen.
Hal ini mengingat terkadang ada calon pembeli agen yang tidak akan sekedar melihat tapi ia akan memegang sampel kain tersebut. Sehingga dengan ia memegang
sampel kain secara langsung maka ia bisa merasakan seperti apa keras lembutnya, tebal tipisnya sampel kain tersebut disamping melihat motifnya.
Dalam pelaksanaannya, tidak setiap kali mengadakan business trip pasti perusahaan mendapatkan pelanggan baru. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa
alasan diantaranya: calon pembeli agen kurang berminat dengan sampel bahan kain serta motif yang ditawarkan TIMATEX, sampel bahan kain atau motif yang
ditawarkan ternyata ada yang sudah berada di pasaran, calon pembeli agen tertentu tidak menghendaki jika baik kain atau motif atau kedua-duanya itu juga ditawarkan
kepada calon pembeli agen lainnya jika ia berniat membeli produk TIMATEX. Hal ini karena ia ingin menjadi penjual tunggal produk TIMATEX untuk jenis kain atau
motif yang dipilihnya. Meskipun tidak mendapatkan pelanggan baru, namun setidaknya dar i kegiatan
business trip pasti akan memberikan banyak informasi yang diperlukan oleh TIMATEX untuk mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan
pasar. Dalam kasus dimana calon pembeli agen yang kurang berminat dengan sampel kain dan motif dari TIMATEX, maka perusahaan dapat sa ja meminta input
atau masukan tentang kain atau motif seperti apa yang dikehendaki calon pembeli agen tersebut, dan nantinya ketika kembali pulang dari business trip maka
30 TIMATEX dapat melakukan eksperimen ulang terhadap produknya berdasarkan
input atau masukan yang diperoleh dari calon pembeli agen untuk selanjutnya ditawarkan ulang kepada calon pembeli agen tersebut.
Kegiatan business trip yang dilakukan oleh TIMATEX dalam memasarkan produknya jika mengacu pada pilihan strategi global sebagaimana dikemukakan oleh
Keegan dalam Maulana, 1999, maka bisa dikatakan termasuk dalam kategori adaptasi ganda, di mana perusahaan menyesuaikan baik produk maupun
promosinya dengan kondisi setempat.
7. Kesimpulan