50
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Tempat Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Swasta
se Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul. b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan dari pembuatan sampai dengan laporan bulan September 2015 sampai dengan Desember 2015.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 161, variabel penelitian merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Lebih
lanjut, Sugiyono 2010: 60 menjelaskan bahwa variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Mengacu pada definisi variabel penelitian di atas, maka dalam penelitian ini variabelnya yaitu kompetensi kewirausahaan kepala sekolah. Kompetensi
kewirausahaan kepala sekolah meliputi indikator ;inovasi dan kreatifitas, bekerja
keras, pantang menyerah motivasi yang kuat. 2. Definisi operasional
Definisi operasional ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang maksud judul penelitian sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman. Dalam penelitian ini ingin mengetahui kepala sekolah dalam
51 melaksanakan
kompetensi kewirausahaan kepala sekolah. Kompetensi kewirausahaan ini adalah kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakaninovasi
dan kreatifitas, bekerja keras, memiliki motivasi, pantang menyerah mencari solusi dalam menghadapi masalah.
C. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 1992: 141 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Hadari Nawawi 2005:141 populasi adalah
keseluruhan subyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu. Penelitian tentang kompetensi kewirausahaan kepala sekolah menggunakan penelitian populasi karena variabel
penelitiannya adalah kompetensi kewirausahaan kepala sekolah. Seluruh populasi berjumlah 5 Kepala SMK se-Kecamatan Bantul diambil sebagai sasaran atau
responden penelitian. Kepala sekolah dalam penelitian ini menjadi responden untuk diambil datanya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2010: 224, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian dikarenakan bertujuan untuk
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Lebih lanjut, Suharsimi Arikunto 2006: 126 menyebutkan ada tiga metode yang dapat
digunakan untuk pengumpulan data, yaitu observasi, angket atau kuesioner, dan
52 dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket atau kuesioner sebagai acuan utama serta didukung studi dokumentasi dan observasi.
1. Angket Kuesioner
Menurut Sugiyono 2010: 199, angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan
atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Menurut Ridwan 2007:
27, angket tertutup merupakan angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai
karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda checlist √.
Menurut Ary, Jacobs dan Razavieh 2007: 274, pada skala penilaian rating scale memerlukan penilaian yang dilakukan oleh seseorang terhadap
tingkah laku atau penampilan orang lain. Dalam penelitian ini, skala penilaian ditetapkan dalam nilai angka dengan menggunakan persen
untuk menunjukkan perkiraan jumlah kepala sekolah yang melakukan kompetensi kewirausahaan. Dengan demikian, alternatif pilihan jawaban dari instrumen ini
dapat berbentuk sebagai berikut. Tabel 1. Skor Setiap Alternatif Pilihan Jawaban
No. Jawaban Skor
1 Sangat Baik
4 2
Baik 3
3 Kurang Baik
2 4
Tidak baik 1
53
2. Studi Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari seseorang Sugiyono, 2008:
329. Hasil observasi atau pengamatan akan lebih dipercaya apabila didukung dengan adanya dokumentasi. Dokumentasi dalam penelitian ini dapat berupa foto
atau video mengenai kompetensi kewirausahaan kepala SMK se Kecamatan Bantul.
3. Observasi
Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi atau pengamatan yakni dasar semua pengetahuan.Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data,
yaitufakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi Nasution Sugiyono, 2005: 64.
Observasi atau pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dengan memberikan skor jika hal yang diamati
muncul. Adapun kisi-kisi lembar observasi dapat dilihat dalam kisi-kisi instrumen penelitian.