Pengertian Instrumen Kisi-kisi Instrumen

58 Lanjutan Tabel 3. Butir r hitung r tabel Keterangan Butir 20 0,730 0,3 Valid Butir 21 0,888 0,3 Valid Butir 22 0,730 0,3 Valid Butir 23 0,342 0,3 Valid Butir 24 0,772 0,3 Valid Butir 25 0,772 0,3 Valid Butir 26 0,730 0,3 Valid Butir 27 0,772 0,3 Valid Butir 28 0,730 0,3 Valid Butir 29 0,394 0,3 Valid Butir 30 0,772 0,3 Valid Butir 31 0,695 0,3 Valid Butir 32 0,638 0,3 Valid Butir 33 0,638 0,3 Valid Butir 34 0,638 0,3 Valid Butir 35 0,137 0,3 Valid Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas diketahui tidak semua pertanyaan dalam kuesioner valid. Pertanyaan no 13 dinyatakan gugur karena r hitung r tabel.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 178, reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik, dan instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, teknik pengujian reliabilitas pada instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach sebagai berikut: r 11 = � � k − 1� � 1 − ∑σ b ² σ t ² � 59 Keterangan: r 11 = reabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑σ b ² = jumlah varians butir σ t ² = varians total. Suharsimi Arikunto, 2006: 196 Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 75, untuk menginterpretasikan hasil uji reliabilitas dalam penelitian menggunakan ukuran yang konservatif sebagai berikut: Antara 0,800 sampai 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai 0,800 : tinggi Antara 0,400 sampai 0,600 : cukup Antara 0,200 sampai 0,400 : rendah Antara 0,000 sampai 0,200 : sangat rendah Instrumen dikatakan reliabel jika koefisien Alpha sama dengan atau lebih besar 0,600. Hasil analisis data diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,967 lebih besar dari nilai 0,600. Dengan demikian jawaban jawaban responden dari variabel penelitian tersebut dapat dinyatakan reliable dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif, yang merupakan analisis data yang berupa angka-angka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 60 dengan mendeskripsikan data dengan pengukuran persentase. Pengukuran data menggunakan hasil angket yang disebar kepada 5 responden kepala sekolah mengenai kompetensi kewirausahaan. Perhitungan persentasi dilakukan untuk mengetahui kompetensi kewirausahaan oleh kepala sekolah di SMK se - Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul. Rumus mencari persentase menurut Tulus Winarsunu 2002: 22, yaitu sebagai berikut: � = � � � 100 Keterangan: P = Persentase F = Frekuensi jawaban responden N = Frekuensi jawaban yang diharapkan Kemudian hasil pengolahan data dengan rumus persentase dimaknai dengan skor persentase. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah: 1. Menentukan skor tertinggi dan terendah Alternatif pilihan jawaban dari setiap item pertanyaan terdiri dari 4 jawaban. Skor tertinggi = 4 4 x 100 = 100 Skor terendah = 1 4 x 100 = 25