56
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Menurut Saifuddin Azwar 2006: 5, validitas berarti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Tepat berarti
alat ukur tersebut mampu memberikan hasil ukur sesuai maksud pengukuran, sedangkan cermat berarti bahwa pengukuran tersebut mampu memberikan
gambaran mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya diantara subyek yang lain. Lebih lanjut menurut Sugiyono 2010: 121, agar data yang diperoleh tepat sesuai
dengan apa yang seharusnya diukur, serta data yang diperoleh konsisten atau apabila diukur beberapa kali akan menghasilkan data yang sama, maka perlu
dilakukan uji validitas. Penelitian dapat menggunakan validitas internal maupun validitas eksternal. Menurut Sugiyono 2010: 123, validitas internal digunakan
bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional teoritis telah mencerminkan apa yang akan diukur, sedangkan validitas eksternal digunakan
bila hasil kriteria di dalam instrumen disusun berdasarkan luar atau fakta-fakta empiris yang telah ada. Adapun pengujian validitas dapat dilakukan melalui uji
validitas konstruk, validitas isi, dan validitas eksternal. Dalam validitas internal terdapat uji validitas isi dan uji validitas konstruk Sugiyono, 2010: 124 -125.
Pada penelitian ini menggunakan validitas internal dengan uji validitas yang digunakan yaitu uji validitas isi. Menurut Saifuddin Azwar 2006: 45,
validitas isi merupakan sejauhmana item-item tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur dan sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut
yang hendak diukur. Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan meminta
57 pendapat dari para ahli judgment experts. Dalam penelitian ini, setelah
instrumen dikembangkan dari aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori, selanjutnya instrumen dikonsultasikan dengan para ahli, yaitu dosen
pembimbing skripsi. Setelah instrumen dikonsultasikan dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam penelitian, selanjutnya dilakukan uji coba pada responden.
Validitas juga dilakukan dengan melihat hasil dari angket yang telah diisi responden, apabila semua pertanyaan sudah terjawab, berarti angket dalam
penelitian ini sudah mampu dipahami. Adapun hasil uji validitas disajikan sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Validitas
Butir r hitung
r tabel Keterangan
Butir 1 0,410
0,3 Valid
Butir 2 0,695
0,3 Valid
Butir 3 0,772
0,3 Valid
Butir 4 0,888
0,3 Valid
Butir 5 0,695
0,3 Valid
Butir 6 0,638
0,3 Valid
Butir 7 0,638
0,3 Valid
Butir 8 0,888
0,3 Valid
Butir 9 0,888
0,3 Valid
Butir 10 0,695
0,3 Valid
Butir 11 0,888
0,3 Valid
Butir 12 0,888
0,3 Valid
Butir 13 0,730
0,3 Valid
Butir 14 0,695
0,3 Valid
Butir 15 0,638
0,3 Valid
Butir 16 0,695
0,3 Valid
Butir 17 0,638
0,3 Valid
Butir 18 0,724
0,3 Valid
Butir 19 0,210
0,3 Gugur