2
A. Analisis Situasi
1. Profil SMP Negeri 4 Kota Magelang
Sebelum  kegiatan  PPL  dilaksanakan,  mahasiswa  terlebih  dahulu  menempuh kegiatan sosialisasi yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi
di  sekolah.  Kegiatan  pembelajaran  mikro  dilakukan  dengan  teman  sebaya.  Kegiatan observasi  di  sekolah  bertujuan  agar  mahasiswa  memperoleh  gambaran  mengenai
proses  pembelajaran  yang  dilakukan  di  sekolah  beserta  kelengkapan  sarana  dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.
Observasi  lingkungan  sekolah  merupakan  langkah  awal  dalam  pelaksanaan PPL,  observasi  dilaksanakan  beberapa  bulan  sebelum  penerjunan  ke  sekolah.
Kegiatan  observasi  lingkungan  sekolah  dimaksudkan  agar  mahasiswa  PPL mempunyai gambaran yang jelas mengenai situasi dan kondisi baik yang menyangkut
keadaan fisik maupun nonfisik, norma dan kegiatan yang ada di SMP Negeri 4 Kota Magelang. Diharapkan dengan adanya kegiatan observasi ini, mahasiswa dapat lebih
mengenal  SMP  Negeri  4  Kota  Magelang,  yang  selanjutnya  dapat  melancarkan  dan mempermudah pelaksanaan PPL.
SMP Negeri 4 Kota Magelang terletak di Jl. Pahlawan No. 41 Kota Magelang. Sekolah  ini  merupakan  salah  satu  tempat  yang  digunakan  sebagai  lokasi  PPL  UNY
2016 pada periode kali ini. SMP  Negeri  4  Kota  Magelang  sudah  dilengkapi  dengan  beberapa  sarana
prasarana  penunjang  kegiatan  pembelajaran.  Adapun  sarana  prasarana  yang  dimiliki oleh  SMP  Negeri  4  Kota  Magelang  diantaranya  adalah  gedung  sekolah  yang  terdiri
dari ruang belajar, ruang kantor, ruang penunjang, lapangan, dan halaman sekolah. SMP Negeri 4 Kota Magelang memiliki visi dan misi sekolah sebagai berikut:
a. Visi sekolah “U MANTAB”
Unggul dalam mutu, beriman, bertaqwa, dan berbudaya. b.
Misi dari SMP Negeri 4 Kota Magelang sebagai berikut: 1
Mewujudkan lulusan yang berprestasi akademik dan nonakademik 2
Melaksanakan  proses  pembelajaran  yang  mampu  melejitkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
3 Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
4 Mewujudkan sistem teknologi informasi dan komunikasi
5 Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dan organisasi pembelajar
6 Melaksanakan kegiatan ibadah
7 Melaksanakan kegiatan sedekah
8 Mewujudkan karakter jujur, disiplin, kreatif, kerja keras, dan empatik
9 Menciptakan karya seni berpotensi nasional dan global
3 c.
Tujuan menengah 20132014 – 20172018 1
Mewujudkan  lulusan  yang  memperoleh  :  Rerata  hasil  ujian  nasional peringkat  3  tingkat  Kota  Magelang  dan  Prestasi  nonakademik  tingkat
nasional. 2
Melaksanakan  proses  pembelajaran  yang  mampu  melejitkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3 Mewujudkan  pendidik  dan  tenaga  kependidikan  profesional  dan
berprestasi tingkat nasional. 4
Mewujudkan  sistem  teknologi  informasi  dan  komunikasi  dalam manajemen dan pembelajaran.
5 Melaksanakan  manajemen  berbasis  sekolah  dan  menciptakan
organisasi pembelajar. 6
Melaksanakan kegiatan ibadah berjamaah 7
Membiasakan kegiatan bersedekah 8
Mewujudkan karakter jujur, disiplin, kreatif, kerja keras, dan empatik 9
Menciptakan karya seni berpotensi nasional dan global d.
Tujuan Pendek 20152016 MANTAB MELESAT 1
Mewujudkan  lulusan  yang  memperoleh  :  Rerata  hasil  ujian  nasional peringkat  3  tingkat  Kota  Magelang  dan  Prestasi  nonakademik  tingkat
nasional 2
Melaksanakan  proses  pembelajaran  yang  mampu  melejitkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
3 Meningkatkan  profesionalisme  pendidik  dan  tenaga  kependidikan
yang berprestasi tingkat provinsi. 4
Mewujudkan  sistem  teknologi  informasi  dan  komunikasi  dalam manajemen dan pembelajaran
5 Melaksanakan  manajemen  berbasis  sekolah  dan  merintis  organisasi
pembelajar 6
Melaksanakan kegiatan ibadah berjamaah, salat zuhur berjamaah, salat jumat  berjamaah, kuliah  pagi  bagi  siswa dan PTK muslim sedangkan
siswa dan PTK nonmuslim menyesuaikan 7
Membiasakan kegiatan bersedekah tiap jumat 8
Membiasakan karakter jujur, disiplin, kreatif, kerja keras, dan empatik 9
Menciptakan karya seni berpotensi nasional
2. Kondisi Fisik