Materi Pembelajaran Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran

51 pecahan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa memiliki motivasi internal, kemampuan kerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2. Siswa mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis, dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 3. Siswa mampu memahami, mengidentifikasi dan melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memanfaatkan sifat operasi.

4. Siswa mampu memahami, mengidentifikasi dan melakukan operasi

hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan memanfaatkan sifat operasi. 5. Siswa mampu memahami, mengidentifikasi dan melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan memanfaatkan sifat operasi. 6. Siswa mampu memahami, mengidentifikasi dan melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan memanfaatkan sifat operasi. 7. Siswa mampu memahami dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

8. Siswa mampu memahami dan menyelesaikan permasalahan yang

berkaitan dengan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat. 9. Siswa mampu memahami dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. 10. Siswa mampu memahami dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

D. Materi Pembelajaran

Materi Prasyarat Sebelum memahami mengenai operasi perkalian dan pembagian, siswa harus menguasai materi dasar mengenai konsep bilangan bulat dan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Materi Sekarang 52 Uraian Materi 1. Secara umum, jika a bilangan bulat positif, dan b bilangan bulat, maka Pada operasi perkalian juga berlaku sifat komutatif, asosiatif, dan distributif. Untuk sebarang bilagnan bulat a, b, dan c berlaku a. Komutatif a x b = b x a b. Asosiatif a x b x c = a x b x c c. Distributif perkalian terhadap penjumlahan a x b + c = a x b + a x c perkalian terhadap pengurangan a x b – c = a x b – a x c 2. Perhatikan perkalian antara dua bilangan bulat tak nol bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif pada tabel 1.6 berikut. 53 Keterangan : Positif + : sebarang bilangan bulat positif Negatif - : sebarang bilangan bulat negatif 3. Faktor bilangan bulat Diketahui a dan b adalah bilangan bulat. a disebut faktor dari b jika ada n sedemikian sehingga b = a x n, dengan n adalah bilangan bulat. 4. Bilangan prima Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Misal p adalah bilangan prima maka faktor dari p hanya 1 dan p. 5. Pembagian bilangan bulat Pada bilangan bulat positif jika a x b = n, dengan a, b, n bilangan bulat positif maka n dapat dinyatakan sebagai pengurangan berulang Misalkan a dan b bilangan bulat, a ÷ b = a x , b ≠ 0 Misalkan a dan b bilangan bulat. bilangan a dikatakan habis dibagi b dengan b ≠ 0 jika ada bilangan bulat k sehingga berlaku a = k x b atau a merupakan kelipatan dari b. 54 Materi Lanjutan Setelah mempelajari mengenai operasi bilangan bulat, siswa akan mempelajari konsep bilangan pecahan, cara mengurutkan dan membandingkan bilangan pecahan.

E. Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran

1 Pendekatan : Saintifik 2 Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Presentasi 3 Model Pembelajaran : Problem Based Learning

F. Media Alat, Sumber Belajar