Sampel Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat
36 Kelompok produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang
dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan yang disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian, yang
dalam hal ini pada Program Keahlian Teknik Mesin Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan yang kemudian disusun dalam silabus kurikulum 2013
dan dijabarkan menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar mata pelajaran produktif kompetensi keahlian teknik pengelasan yang bertujuan
untuk memenuhi kompetensi di dunia kerja, khususnya di industri dalam bidang pengelasan.
2. Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan di Industri Kompetensi dalam hal ini diartikan sebagai kemampuan seseorang
yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai
dengan standar performa yang ditetapkan. Kompetensi Keahlian Teknik pengelasan di industri disusun berdasarkan KKNI kerangka kerja Nasional
Indonesia dan SKKNI Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. KKNI dan SKKNI untuk Bidang Jasa Industri Pengelasan terdiri atas
beberapa sub bidang pekerjaan, yaitu: a. Sub Bidang Pengelasan, Yang terdiri atas:
1 Las busur manual Manual Arc WeldingMMAW atau Shield Metal Arc WeldingSMAW,
2 Las metal inert gasMIG atau metal active gasMAG atau gas metal arc welding, dan atau flux core arc weldingFCAW.
3 Las tungsten inert gasTIG atau wolfram inert gasWIG atau gas tungsten arc weldingGTWA,
37 4 Brazing dan braze welding,
5 Las oksi asetilin oxy-acetylene weldingOAW. b. Sub bidang formen
c. Sub bidang welding Inspector, Supervisor, Practitioner Yunior. d. Sub bidang welding Inspector, Supervisor, Practitioner Senior.
e. Sub bidang welding engineer. SKKNI sub bidang Pengelasan SMAW disusun oleh Asosiasi
Pengelasan Indonesia API atau Indonesia Welding Society IWS bekerjasama dengan panitia pendiri Lembaga Sertifikasi Profesi Las yang
difasilitasi Departemen Perindustrian dan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sub bidang pengelasan lainnya sebagaimana tercantum
dalam peta KKNI Bidang Jasa Industri Pengelasan, yaitu: a. Las metal inert gasMIG atau metal active gasMAG atau gas metal arc
welding, dan atau flux core arc weldingFCAW. b. Las tungsten inert gasTIG atau wolfram inert gasWIG atau gas
tungsten arc weldingGTWA. c. Brazing dan braze welding.
d. Las oksi asetilin oxy-acetylene weldingOAW. e. Foreman Las.
f. Inspeksi, supervisor, pengajar las Welding Practicioner Yunior. g. Inspeksi, supervisor, pengajar las Welding Practicioner Senior.
h. Ahli las welding engineer. Penyusunan standar kompetensi pengelasan mempunyai tujuan
yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia SDM yang bergerak dalam bidang keahlian tersebut diatas sesuai dengan kebutuhan, diantaranya: