Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kurikulum
12 penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran
untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Para ahli pun banyak yang berpendapat berbeda
dalam mendefinisikan cakupan kurikulum. Namun pada dasarnya kurikulum merupakan salah satu komponen terpenting yang harus
direncanakan dengan matang. Kurikulum SMK tahun 2013 merupakan penyempurnaan dari
kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum SMK tahun 2006. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan yang terjadi dilapangan yang menunjukan
bahwa kompetensi yang dimiliki oleh lulusan SMK belum sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Sejalan dengan itulah kurikulum 2013 yang
dilaksanakan di SMKSMK sejak tahun ajaran 20142015 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyaraat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia Permendikbud No. 70 Tahun 2013. Sependapat dengan hal tersebut, menurut E. Mulyasa 2014: 65,
Melalui pengembangan kurikulum 2013 akan menghasilkan insan Indonesia yang: produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik. Pendidikan karakter dalam
Kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatakan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak
mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan E. Mulyasa,
2014: 7.
13 Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Kurikulum 2013
merupakan pengembangan kurikulum yang berfokus pada kompetensi dan karakter siswa untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
kemampuan, sikap, dan minat siswa agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, dan
inovatif melalui pengalaman belajaranya yang telah dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan SKL.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam kurikulum 2013 SMK dirumuskan juga tentang struktur kurikulum SMK. Struktur Kurikulum SMK
merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, dan kompetensi dasar pada setiap SMK Permendikbud Nomor 70
tahun 2013. Struktur kurikulum 2013 di SMK dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Didalam penyusunan kurikulum 2013 di SMK mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok normatif, adaptif, dan produktif.
Kelompok normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara tetap yang meliputi: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahas Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya. Kelompok adaptif terdiri atas: mata pelajaran Bahas
Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausaan. Kelompok produktif terdiri atas sejumlah
mata pelajaran yang dikelompokan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok adaptif dan produktif adalah mata
pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan