10
2. Sekolah Menengah Kejuruan SMK
Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
Ada berbagai definisi lain tentang pendidikan menengah kejuruan SMK yang telah diajukan oleh beberapa ahli. Pendidikan menengah
kejuruan adalah pendidikan yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya Wina Sanjaya, 2008: 158. Sependapat dengan hal ini, menurut
Thompson dalam Putu Sudira, 2012: 13 menyatakan bahwa: “Vocational education as education designed to develop skills, abilities,
understandings, attitudes, work habbits, and appreciations needed by workers to enter and make progress in employment on useful and
productive basis”
Artinya bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan, kemampuan atau
kecakapan, pemahaman, sikap, kebiasaan-kebiasaan kerja, dan apresiasi yang diperlukan oleh pekerja dalam memasuki pekerjaan dan membuat
kemajuan-kemajuan dalam pekerjaan penuh makna dan produktif. Kesimpulan dari definisi dua ahli tersebut adalah SMK merupakan
salah satu pendidikan formal pada jenjang pendidikan menengah yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
kebiasaan kerja peserta didik dalam memasuki suatu pekerjaan tertentu
11 sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, serta mampu membuat kemajuan
dalam pekerjaan yang penuh makna dan produktif.
3. Kurikulum
Menurut S. Nasution 2012: 5, kurikulum dipandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar-mengajar di
bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. Sedangkan Zainal Arifin 2011: 3, mengartikan
Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa untuk memperoleh ijazah. Pengertian tersebut
ditegaskan lagi oleh Nana Syaodih Erliana Syaodih 2012: 31, yang mengartikan kurikulum merupakan inti dari proses pendidikan yang paling
berpengaruh langsung terhadap hasi pendidikan. Berdasarkan definisi dari beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan dan isi dari proses pendidikan yang paling berpengaruh
langsung terhadap hasil pendidikan. Melalui penyusunan kurikulum SMK yang tepat diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja
sebagai tenaga kerja tingkat menengah dan memiliki kesiapan untuk menghadapi persaingan kerja yang semakin kompetitif dengan memiliki
kualifikasi keterampilan kerja tertentu sesuai dengan bidang keahliannya.
4. Kurikulum SMK Tahun 2013
Kurikulum menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman