2.3 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total asset yang dimiliki perusahaan. Hal yang mendasari hubungan antara ukuran perusahaan
dengan audit report lag adalah perusahaan besar akan menyelesaikan proses auditnya lebih cepat dibandingkan perusahaan kecil, hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu manajemen perusahaan yang berskala besar cenderung diberikan insentif untuk mengurangi audit report
lag dikarenakan perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor,
pengawas permodalan, dan pemerintah. Pihak-pihak ini sangat berkepentingan terhadap informasi yang termuat dalam laporan
keuangan. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan berskala besar cenderung menghadapi tekanan eksternal yang lebih tinggi untuk
mengumumkan audit lebih awal. Disamping itu perusahaan besar pada umumnya memiliki sistem pengendalian iternal yang lebih baik jika
Ukuran Perusahaan X
1
Ukuran KAP X
2
Jenis Opini Audit X
3
Audit Report Lag Y
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan dengan perusahaan kecil sehingga memudahkan auditor menyelesaikan pekerjaannya
Ukuran kantor akuntan publik diantaranya dapat diukur berdasarkan jumlah karyawan, jumlah klien, serta reputasi. Kantor akuntan publik besar
memiliki jumlah karyawan yang banyak, dapat mengaudit dengan lebih efektif dan efisien, memiliki jadwal yang fleksibel sehingga memungkinkan
untuk menyelesaikan audit tepat waktu, serta memiliki dorongan yang lebih kuat untuk menyelesaikan auditnya lebih cepat guna menjaga reputasinya.
Ukuran kantor akuntan publik di lihat dari apakah KAP tersebut adalah the big four
atau non the big four. Opini audit merupakan pendapat yang dikemukakan oleh auditor
independen dalam laporan audit sebagai media formal yang digunakan dalam mengkomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan tentang
kesimpulan atas laporan keuangan yang diaudit. Opini audit dilihat dari apakah merupakan unqualified atau selain unqualified. Audit report lag
yang lebih panjang dialami oleh perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion
. Hal ini dikarenakan, proses pemberian pendapat tersebut melibatkan negosiasi dengan klien, konsultasi dengan partner
audit yang lebih senior atau staf teknis, dan perluasan lingkup audit. Lain halnya dengan perusahaan yang menerima pendapat unqualified
opinion , perusahaan tersebut akan melaporkan pendapat tepat waktu karena
merupakan berita baik. Dalam hal ini, opini audit yang baik unqualified opinion
harus mengemukakan bahwa laporan keuangan telah diaudit sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan dan tidak ada penyimpangan material yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
2.4 Hipotesis Penelitian