Peran Media Komunikasi dalam Meningkatkan Prestasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Setelah dari pemaparan dari beberapa mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam. Selanjutnya pemaparan dari salah seorang mahasiswa Managemen Dakwah : “Sangat sangat penting sekali, karena disinikan saya ini kan mahasiswa, terus kita hidup diera yang modern gini kalau media komunikasi tidak penting dan tidak di nomor satukan di masyarakat, kapan masyarakat bisa berkembang, iya kan? Sekarang dipikirnya disitu. Karena itu bagi saya media komunikasi itu sangat penting apalagi media visual, cetak terus massa itu sangat penting sekali itu untuk berperan didunia masyarakat atau paling tidak didunia orang-orang intelek lah. Jadi sangat mendukung jika media komunikasi tersebut terus dikembangkan, memang disitu ada nilai positifnya dilingkungan entah untuk anak didik atau untuk orang lain bahkan bukan hanya orang dibidang pendidikan saja yang harus mempelajari hal ini, orang umumpun atau orang awampun perlu bahkan biasanya orang awan itu mempelajarinya bukan dari media cetak dulu tapi mereka mempelajari dari media visual dulu, dia melihat dari televisi melihat dari sebuah berita dan lain sebagainya. Biasanya itu orang awam tapi kalau orang berpendidikan biasanya mereka mencari bukunya terus baru mencari visualnya, itu kalau dari saya sendiri. Iya sangat, kalau saya sangat bergantung karena media komunikasi itu meningkatkan prestasi kita, adanya seorang yang pintar itu karena adanya media komunikasi. Jadi orang pintar itu karena adanya komunikasi, karena berkat media komunikasi tersebut orang bisa bertambah wawasan, bertambah pengalaman, bertambah pengetahuan karena adanya media komunikasi tersebut. Kalau saya sih kalau kamu bertanya tentang pertanyaan ini tentang bergantungnya media komunikasi ini ya memang sangat bergantu, karena semua manusia sangat bergantung pada media komunikasi ini. Orang tidak akan bisa berkembang dan orang akan dikatakan miss komunikasi itu ketika dia tidak bisa menyeimbangkan media komunikasi di kehidupan sehari- harinya. Makanya orang kadang dilingkungan kita orang itu banyak diam, karena apa? Dia tidak menyeimbangkan, oowh ya kita perlu belajar ilmu ini, dia tidak langsung untuk aku harus mencari buku, disitulah kenapa terkadang orang saat kita ajak diskusi lemah, miss komunikasi didalam forum dan itulah pentingnya media komunikasi dan prestasi akan meningkat dengan sendirinya ketika media komunikasi itu berjalan seperti di kembangkan. ” 62 62 Hasil wawancara dengan Nida Sofroul Lialia13 Juni 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dijelaskan pula oleh beda mahasiswa, yaitu sebagai berikut : “Kalau berperan penting sebenarnya tidak sih soalnya selama ini saya lebih ke buku, memang sih buku dan internet sama-sama berguna tapi selama ini dosen maupun beberapa senior menyarankan itu lebih enak dibuku baik itu untuk mata kuliah dan juga tugas-tugasnaya. Kalau sangat bergantung sepertinya tidak ya cuman memang fungsi media komuniksi tersebut membantu saya untuk up to date tentang info-info terkini baik itu dunia bisnis dan beberpa pengetahuan. ” 63 Berbeda dengan penuturan mahasiswa selanjutnya ini : “Sangat berperan, e-book dan e-jurnal terutama dengan referensi tersebut pengetahuan saya semakin kaya. Saya kira ya, karena tanpa media tersebut saya tidak mungkin dapat input yang baru dan kredibel. ” 64 Peran media komunikasi dalam meningkatkan prestasi mahasiswa dengan jurusan yang berbeda yaitu Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam : “Tidak juga, karena jurusan yang saya tekuni tidak bergantung pada media tersebut. Kebanyakan harus terjun kelapangan sesuai realita yang ada. Tidak, karena memang saya ini dalam perkuliahan sehari-harinya lebih langsung terjun kelapangannya dari pada lewat media karena seperti tadi yang saya jelaskan pelajaran saya sesuai realita atau kenyataan dilapangan. ” 65 Adapun penjelasan dari mahasiswa lainnya seperti dibawah ini : “Iya, karena akses yang cepat dan mudah sehingga tidak perlu repot mencari referensi yang terkait tugas yang diberikan. Disamping itu media komunikasi memberikan banyak alternatif pilihan buku, jurna, artikel dll. Iya, karena sebagai mahasiswa saya seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan referensi untuk beberapa matakuliah. Banyak buku dan jurnal yang tidak tersedia diperpustakaan. Media komunikasi sangat membantu 63 Hasil wawancara dengan Vika Ardhini Yanuarista. 1 Juni 2016 64 Hasil wawancara dengan Fitriyah Anggraini. 2 juni 2016 65 Hasil wawancara dengan Yulianti Dian Prasetiya Ningrum. 9 Juni 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id menemukann referensi terkait tugas, UTS dan UAS yang diberikan dosen. ” 66 Peran media komunikasi dalam meningkatkan prestasi mahasiswa lainnya yaitu : “Kurang lebih seperti itu karena diera yang semakin canggih ini kalo kita ketinggalan informasi maka kita seperti hidup ditengah hutan yang tidak pernah terjamah oleh orang lain meskipun itu hanya bahasa baru yang tidak jelas. Iya, karena saya kurang begitu suka dengan proses pengajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah kita sekarang, dimana kita dituntut untuk bisa seperti itu padahal hati kita tidak kepengen ingin belajar itu, mungkin kita bisa menguasainya. Tapi apapun yang dipaksakan dan hati tidak akan pernah berbohong, kecuali setelah kita belajar hal tersebut dan kita menjadi nyaman itu beda ceritanya. Oleh karena itu kita bisa belajar sendiri melalui internet ataupun Youtube. Tentunya belajar dengan apa yang kita ingin pelajari. ” 67 Setelah pemaparan dari beberapa mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam, selanjutnya pemaparan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi : “Iya, sangat penting karena semua hal yang baru sekarang lebih mudah di dapatkan di media sosial media mulai dari pengetahuan, informasi ataupun hiburan. Tidak terlalu tergantung juga sih, karenakan pedoman utama masih dari buku jadi media komunikasi hanya menjadi referensi pendukung saja. ” 68 Dari mahasiswa lainnya juga memaparkan bahwa sebagai berikut: “Sangat berperan, karena dengan media tersebut banyak manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. Serta bisa kita jadikan wadah diskusi. Iya bergantung, karena saya dari ilmu komunikasi dan dari media komunikassi itu sendiri serta menjadi wadah untuk berkompetisi. Seperti mengikuti diskusi atau sharing-sharing dalam media sosial. ” 69 66 Hasil wawaqncara dengan Diyah Ayu Pitaloka. 10 Juni 2016 67 Hasil wawancara dengan Khusnul Zaid M. 10 Juni 2016 68 Hasil wawancara dengan Eka Saputri Mayasari. 5 Juni 2016 69 Hasil wawancara dengan Ellyda Retpitasari. 10 Juni 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Diuraikan juga oleh mahasiswa berikut : “Kalau peran penting media buat menunjang prestasi tapi juga itupun harus dengan penggunkaan yang bijaksana dalam penggunaan media komunikasinya. Tidak juga karena saya masih menggunakan referensi seperti buku yang ada diperpustakaan jadi tidak selamanya saya bergantung, kita menggunkannya sewajarnya dan seperlunya saja. ” 70 Beda halnya dengan pemaparan mahasiswa ini : “Penting, karena memudahkan kita dalam mengerjakan tugas dan juga mengupdate informasi, serta memudahkan kita dalam membaca sesuatu dan intensitasnya atau bisa dibilang sering kali membaca dimana-mana dan kapapun karena adanya internet. Iya, karena bila tidak ada media komunikasi ini akan sulit untuk mendapatkan informasi,efek anak modern mas..haha …” 71 Selanjutnya nadia yang menjelaskan bahwa : “Tidak terlalu karena saku lebih suka membaca buku sebenere sebenarnya mas. Tidak juga mas, karena saya lebih suka membaca buku mas. ” 72 Setelah penjelasa dari beberpa mahasiswa Ilmu Komunikasi, selanjutnya dari mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam : “Iya, media komunikasi sangat berperan penting, terutama pada media elektronik seperti Smartphone yang bisa saya buat internetan. Saya sering menggunakannya sebagai mesin untuk mencari referensi dalam menambah wawasan dengan biaya yang sangat murah, bukan kepada artikel yang menjadi tujuan saya namun kepada pencarian e-book dan pencarian ilmiah, yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan subernya dari mana-mananya. Selain itu tak jarang juga saya menggunakan media sosial sebagai sarana sharing pengetahuan dengan teman-teman saya baik digrup maupun individu. 70 Hasil wawancara dengan Puji Istining. 9 Juni 2016 71 Hasil wawancara dengan Ragil gunawan. 8 Juni 2016 72 Hasil wawancara dengan Nadia Nafisah Fauziyah. 11 Juni 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Iya, karena saya lebih senang menggunakan media komunikasi tersebut dari pada saya harus membaca buku. Jujur rasa kantuk cepat sekali datang kalau saya membaca buku. ” 73 Beda halnya dengan yang diungkapkan mahasiswa yang berbeda Jurusan ini, mahasiswa ini dari Jurusan akomunikasi dan Penyiaran Islam, yakni sebagai berikut : “kalau sehari saja tidak saya gunakan , sudah seperti ketinggalan berita ataupun Iya, karena saya seperti sudah mendapatkan informasi dari media sosial ini. Dan informasi. Iya, alasannya lagi-lagi sebagai salah satu bahan referensi dan juga sebagai penyedia sumbenr informasi. ” 74 Dijelakan juga oleh mahasiswa berikut ini : “Sangat penting, karena media komunikasi itu dapat dikatakan sebagai alat yang memudahkan saya untuk mengetahui dan memahami informasi yang saya butuhkan. Dibilang tergantung ya tidak begitu juga. Relatif sih tergantu kebutuhan saya saat itu. ” 75 Beda halnya dengan pemaparan mahasiswa berikut ini : “Tidak terlalu karena media komunikasi seperti internet ini hanya saya gunakan untuk menjadi sebatas pendukung saja. Tidak sama sekali, karena saya lebih suka belajar kelompok atau bersama-sama,diskusi lah karena lebih asik seperti itu. Dan juga biasanya lebih suka membaca buku juga dari pada internet. ” 76 Selanjutnya diuraikan oleh mahasiswa berikut ini : “Penting sih karena bagi saya media komuniksin itu banyak manfaatnya seperti aku buat shearing-shearing dengan teman- teman untuk berdiskusi dalam grup maupun individu serat untul mencarai informasi. Apalagi membantu saya untuk mencari referensi buat tugas-tugas saya. Iya menurut saya sangat bergantung sekali karena itu sekarang sudah seperti kebutuhan primer di kalangan mahasisiwa ataupun masyarakat modern di zaman semodern ini..hehe …” 77 73 Hasil wawancara dengan Amalia Cholila. 14 Juni 2016 74 Hasil wawancara dengan Bati Rahmawati. 13 Juni 2016 75 Hasil wawancara dengan Dwi Isnawati. 15 Juni 2016 76 Hasil wawancara denga Aisah Septiani. 7 Juni 2016 77 Hasil wawancara dengan Amilatun Nasibah. 8 Juni 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 84 BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

A. Analisi Data

Dalam suatu penelitian diharuskan peneliti memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan awal yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian itu sendiri adalah sebuah data yang kemudian dianalisis dengan meode yang telah ditentukan. Pada bab ini peneliti akan menyampaikan pembahasan dari hasil penelitian yang selama ini dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena metode kualitatif prosedurnya penelitiannya menghasilkan data deskriptif yang berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati dan juag termasuk perilaku yang diamati dan diarahkan pada latar dan individu secara holistik. Penelitian kualitatif mempunyai tujuan agar peneliti langsung terjun kelapangan dak bisa lebih mengenal lingkungan. 1 Dalam penelitian kualitatif data adalah tahapan yang bermanfaat dalam menelaah data yang diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih oleh peneliti selama penelitian selama ini berlangsung. Selain itu juga berguna dalam menjelaskan serta memastikan kebenaran penelitian tersebut. Adapun dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti memperoleh beberapa komentar wawancara dari setiap informan yang kemudian temuan tersebut dikatagorikan dalam beberapa katagori, yaitu. 1 Lexi j. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002, hlm 3. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1. Media Komunikasi yang Digunakan dalam Meningkatkan prestasi

Media memiliki peran yang sangat penting bagi pemberi informasi untuk menunjang prestasi dan wawasan para mahasiswa. Pada zaman modern saat ini teknologi menjadi semakin canggih. Itupun juga berdampak pada media yang digunakan para mahasiswa dalam meningkatkan prestasi mereka dalam bidang akademik maupunn non- akademik. Dulu para mahasiswa hanya bisa memperoleh ilmu dengan mulai membaca buku baik itu membeli bukua yang dibutuhkan atau hanya meminjam di perpustakaan kampus dan meminjam ke teman yang memiliki buku tersebut ataupun mendengarkan dosen saat menjelaskan saat didalam kelas tapi pada zaman modern saat ini ilmu itu bisa didapatkan langsung dari seluruh media komunikasi. Media yang digunakan para mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam negeri Sunan Ampel Surabaya adalah : a. Media cetak Media cetak yang digunakan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Suanan Ampel Surabaya adalah buku, dan koran. Buka sudah pasti tidak akan terpisahkan dengan para mahasiswa karena buku sebagai leteratur yang akurat dan bisa dipertanggung jawaabkan. Seperti saat akan mengerjakan tugas yang berupa makalah ataupun presentasi dari para dosen pastinya mahasiswa ini membutuhkan referensi-referensi sebagai penunjang mereka saat menyusun data makalah tersebut dan juga bisa dibuat digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dasar pertanggung jawaban mereka membuat makalah tersebut. Begitu juga saat presentasi dengan mereka memiliki dasar dari buku yang dibutuhkan tersebut pastinya mahasiswa ini akan lebih percaya diri saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan sanggahan-sanggahan baik dari sesama mahasiswa maupun dari dosen pengampu mata kuliah tersebut. Selain itu buku ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan sang mahasiswa tersebut bila mahasiswa tersebut ingin mempunyai ilmu atau wawasan dari luar jurusannya. Dengan cara tidak hanya membaca buku yang bertemakan yang sesuai jurusan saja, seperti mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prodi Bimbingan dan Konseling Islam yang ingin menambah ilmu dan wawasannya dalam bidang editing foto atau pembuatan iklan mereka bisa membaca buku dari Prodi Ilmu komunikasi. b. Media Online Media online ini berupa internet dan media sosial. Internet merupakan kependekan dari interconnected networking. Secara umum internet merupakan jaringan yang menghubungkan jutaan komputer diseluruh dunia. Jaringannya yang tersedia ada dua macam yaitu yang pertama adalah LAN, jaringan ini memungkan pertukaran informasi antar pemakai dalam wilayah yang relatif kecil. Yang kedua adalah WAN, jaringan ini memungkinkan komunikasi antara sesama pengguna tetapi dalam cakupan wilayah yang lebih besar dan meliputi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id wilayah keseluruh dunia. 2 Internet ini seperti google, youtube dan opera yang sering digunakan para mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk melakukan pencarian atau biasa disebut browsing yang bertujuan mencari informasi, wawasan atau bahkan mencari referensi dalam mengerjakan tugas-tugas perkuliahan. Bila mahasiswa ini sudah tidak menemukan referensi didalam buku yang mereka baca mereka mulai mencarinya di internet, meskipun diinternet kurang meyakinkan dan kurang bisa dipertanggung jawabkan kebenerannya tapi para mahasiswa ini tetap melakukannya. Akan tetapi mereka lebih memilah-milah dalam mengambil data di internet, seperti menghindari yang berasal dari wordprest dan blogspot. Mereka lebih memilih yang berasal dari e-book dan e-jurnal. Karena menurut mereka e-book dan e-jurnal lebih bisa dipertanggung jawabkan bila dibuat sebagai referensi. Sedangkan youtube biasanya digunakan untuk melihat video-video yang bertujuan untuk mempelajari atau untuk belajar dari video tersebut. Seperti tutorial menjadi MC yang bagus itu gimana dan juga tutorial-tutorial lainnya. Sedangkan media sosial yang dipakai oleh mahasiswa Fakultas dakwah dan Komunikasi universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya adalah seperti Whatsapp, BBM, Line, dan Facebook. Mereka biasanya membuat grup antar kampus sejatim yang bertujuann untuk 2 Juharis Rosul, Drs, M. ed., Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 Quadra, 2008 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id saling bertukar info dan wawasan dan juga bisa sekaligus saling sharing masalah yang ada. Didalam grup tersebut mereka para mahasiswa bisa berdiskusi dan mencari solusi bersama-sama meskipun satu sama lain terkadang memang tidak saling mengenal. Mereka juga bis mengikuti seperti sekolah toefl yag berada di facebook yang pertemuannya seminggu sekali difacebook dengan membagikan video-video cara membaca bahasa inggris yang benar. Dan juga ada grup yang membahas buku dan alamat jurnal yang free tanpa membayar untuk membacanya, bahkan terkadang yang dibahas digrup tersebut yang ternyata bisa dibuta untuk bahan presentasi dikelas. c. Media Elektronik Media elektronik ini para mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya juga menggunakannya sebagai peningkat prestasi mereka meskipun dibandingkan dengan media cetak dan media online media elektronik ini hanya sedikit perannya. Seperti televisi biasanya yang mereka lakukan adalah dengan menonton berita terupdate sehingga mereka tidak ketinggalan informasinya. Atau bisa juga dengan menonton film yang bertemakan motivasi. Akan tetapi seperti handphone dan leptop ini juga penting sebagai alat untuk mengakses internet, bila tidak ada handphone ataupun leptop mereka tidak akan bisa untuk mengakses

Dokumen yang terkait

PENGARUH IKLAN MEDIA ONLINE TOKO PEDIA DI SCTV TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 113

PENGARUH BERITA PEACE JOURNALISM DALAM MEDIA ISLAM ONLINE NU TERHADAP PEMAHAMAN JURNALISME DAMAI MAHASISWA KOMUNIKASI dan PENYIARAN ISLAM, FAKULTAS DAKWAH dan KOMUNIKASI, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 2 82

PENGARUH CERAMAH KH. ANWAR ZAHID MELALUI YOUTUBE TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

2 10 95

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM TINJAUAN TEORI DEVITO PADA BIMBINGAN PERWALIAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

1 1 98

KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 2 104

GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 99

PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI DOSEN TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MATERI KULIAH MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

1 3 150

OPINI MAHASISWA TENTANG EMOTICON LGBT ( LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, TRANGENDER) PADA MEDIA SOSIAL ”LINE” : STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 3 88

MOTIF KOMUNIKASI PELAKU SELFIE MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI ANGKATAN 2012 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 120

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 2 92