Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2 Sumber data sekunder adalah data ini bersumber dari data pelengkap yang mendukung hasil penelitian, seperti data dari hasil dokumentasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang diperoleh untuk mengumpulkan data yang dipergunakan dalam penelitian. Untuk nmemperoleh sejumlah data yang berkualitas dan valid dalam suatu penelitian, maka memerlukan adanya metode pengumpulan data. Adapun teknik yang peneliti pergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. 10 Observasi sebagai alat pengumpul data dapat dilakukan secara spontan dapat pula dengan daftar isian yang telah disiapkan sebelumnya. Teknik ini penulis gunakan untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas VII SMPN 1 Sukodadi Lamongan, apakah pembelajaran yang dilakukan guru sesuai dengan langkah-langkah strategi pembelajaran 10 Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h. 62. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Student Facilitator and Explaining yang telah dirancang sebelumnya di dalam RPP. 2. Interview wawancara Interview yang sering disebut juga dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 11 Wawancara atau interview digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data tentang gambaran umum obyek penelitian yang meliputi sejarah berdirinya SMPN 1 Sukodadi Lamongan serta untuk memperoleh data tentang proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. 12 Teknik ini berfungsi untuk menghimpun secara selektif bahan-bahan yang dipergunakan di dalam kerangka atau landasan teori, penyusunan hipotesis secara tajam. 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 155. 12 Margono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, h. 181. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Metode ini digunakan untuk mencari data berupa keterangan- keterangan yang terdapat dalam dokumen-dokumen, diantaranya yaitu: keadaan guru, siswa, dan karyawan sekolah. 4. Angket Angket merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subyek, baik secara individual atau kelompok, untuk mendapatkan informasi tertentu, seperti preferensi, keyakinan, minat, dan perilaku. 13 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Instrumen metode angket yang berfungsi sebagai: a. Menggali data yang berhubungan dengan penerapan strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 1 Sukodadi Lamongan b. Mengetahui data yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 1 Sukodadi Lamongan. Dalam metode angket ini, penulis menggunakan angket secara langsung dengan tipe tertutup atau terstruktur yaitu sifatnya tegas, konkrit dengan pertanyaan terbatas. Responden tinggal memilih jawaban yang 13 Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, h. 181.

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENERAPAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR ADN EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN Penerapan Strategi Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Pada Pembelajaran IPA Siswa Kel

0 6 13

PENERAPAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR ADN EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN Penerapan Strategi Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Pada Pembelajaran IPA Siswa Ke

0 5 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KelaS V SD N

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KelaS V SD N

0 1 15

Pengaruh kreatifitas guru terhadap peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 4 Lamongan.

0 0 144

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V SDN KEDUNGREJO WARU SIDOARJO.

0 2 136

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI TERHADAP KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 26

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

0 0 11

BAB II IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR - IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI MEMAHAMI TATACARA SHOLAT JUMA

0 1 18